Senin, 3 Maret 2025

Indonesia Juara Umum Kompetisi IT Global di India

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Delegasi Indonesia di Kompetisi Global IT Challenge (GITC) for Youth with Disabilities 2018 yang digelar di New Delhi, India. Foto: KBRI India

Delegasi Indonesia merebut gelar juara umum Kompetisi Global IT Challenge (GITC) for Youth with Disabilities 2018 yang digelar di New Delhi, India.

Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dilansir Antara, Rabu (14/11/2018), Indonesia berjaya di bidang e-Lifemap Challenge, e-Tools Challenge dan e-Creatives Challenge dalam kegiatan bertema Leave no one behind yang digelar sejak Kamis (8/11/2018) hingga hari Senin (12/11/2018).

Dengan asistensi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik India selama penyelenggaraan, Fayza Putri Adila berhasil merebut gelar Juara Umum sebagai Global IT Leader Award karena merebut dua gelar juara 1 individu dalam bidang e-Lifemap Challenge dan e-Tools Challenge.

Selain itu, Tim Indonesia 1 yang terdiri dari Bramudia Nur Alam, Fayza Adila Putri, Abdul Kahar, dan Muhammad Zain Nabhan berhasil meraih juara 1 grup dalam bidang e-Creatives Challenge.

Pada tahun 2018 ini, Indonesia mengirimkan dua tim yang berjumlah delapan orang untuk mengikuti empat bidang lomba tersebut secara individual maupun kelompok.

Tim yang dikirimkan merupakan anak-anak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan penyandang tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa. Tim dari Indonesia didampingi BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Indonesia.

GITC 2018 merupakan kompetisi IT bagi para penyandang disabilitas dengan empat bidang lomba yaitu e-Lifemap Challenge, e-Tools Challenge, e-Contents Challenge, e-Creatives Challenge.

Kompetisi yang diselenggarakan sejak tahun 1992 itu ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya saing anak-anak penyandang cacat melalui penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Penyelenggaraan GITC juga melibatkan dukungan pemerintah dari negara-negara peserta untuk mendiskusikan kebijakan negara terhadap penyandang disabilitas.

GITC tahun 2018 diikuti oleh 18 negara dari Asia, Pasifik, dan Eropa, antara lain Korea Selatan, Uni Emirat Arab, United Kingdom, Malaysia, China, India, Mongolia, Kazakhstan, dan Nepal dengan total 23 tim yang berkompetisi.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 3 Maret 2025
25o
Kurs