Sabtu, 23 November 2024

Facebook Perbarui Pengaturan Privasi

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: belifollowers.com

Sebagai kelanjutan dari pengumuman Mark Zuckerberg minggu lalu dalam menindaklanjuti penyalahgunaan platform, Facebook mempermudah orang untuk menonaktifkan akses terhadap data pribadi mereka dalam aplikasi.

“Kami akan mengambil beberapa langkah tambahan dalam beberapa minggu mendatang agar orang bisa lebih mengendalikan data privasi mereka,” ujar Facebook dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Seperti yang dilansir dari Antara, Facebook mendesain ulang seluruh menu pengaturan di perangkat mobilenya. Desain ulang dilakukan mulai dari bagian atas hingga bawah untuk mempermudah pencarian.

Kini, semua menu pengaturan dapat diakses dari satu laman dibanding sebelumnya yang mana menu pengaturan terbagi dalam 20 laman yang berbeda.

“Sebagian besar dari pembaruan tersebut sudah kami persiapkan sejak lama. Tetapi peristiwa yang baru saja terjadi selama beberapa hari ini telah menekankan pentingnya pembaruan tersebut,” sambung dia.

Sebagai tambahan untuk mempermudah tampilan menu pengaturan, Facebook membuat informasi mengenai privasi, keamanan, dan iklan harus bisa lebih mudah ditemukan.

Menu baru untuk Shortcut Privasi merupakan sebuah menu dimana bisa mengendalikan semua data hanya melalui beberapa klik. Dari menu tersebut pengguna bisa melakukan beberapa hal berikut:

Pertama, bisa menambah beberapa tingkat perlindungan untuk akun Anda, seperti autentikasi dua faktor.

Jika Anda mengaktifkan fitur tersebut dan seseorang berusaha log in ke akun pengguna dari perangkat yang tidak dikenali, pengguna akan menerima notifikasi untuk mengkonfirmasi apakah memang pengguna yang berusaha untuk log in.

Kedua, pengguna bisa meninjau kembali informasi apa saja yang telah dibagikan dan menghapus informasi tersebut jika pengguna menginginkannya.

Hal ini termasuk menghapus postingan yang telah dibagikan maupun saat bereaksi pada sebuah postingan, menghapus permintaan pertemanan yang sudah dikirimkan, dan kata apa saja yang telah pengguna cari di Facebook.

Ketiga, pengguna memiliki kendali atas apa yang dibagikan di Facebook. Selain itu pengguna juga bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan dan informasi yang telah dipilih untuk ditampilkan di profil pengguna.

Facebook juga mempermudah pengguna untuk mengunduh data yang telah dibagikan di Facebook. Pengguna bisa mengunduh salinan data Facebook dan memindahkannya ke perangkat lain.

Data tersebut meliputi foto yang pernah diunduh, kontak yang pernah ditambahkan ke akun, postingan di linimasa, dan lain-lain.

“Beberapa minggu ke depan, kami akan menampilkan pembaruan tersebut di bagian kebijakan layanan kami yang juga menyertakan komitmen kami kepada pengguna,” ujar Facebook.

“Kami juga akan memperbarui kebijakan data kami untuk menjelaskan data apa saja yang kami kumpulkan dan bagaimana kami menggunakannya. Pembaruan ini merupakan bagian dari transparansi kami – dan bukan cara agar kami bisa mengambil, menggunakan, dan membagikan data tersebut,” tutup Facebook. (ant/tna/rst)

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024
Kurs