Google memperingati ulang tahun ke-110 pelukis Affandi dengan menampilkan lukisan potret sang maestro di halaman muka mesin pencarinya.
Pelukis bernama lengkap Affandi Koesoema itu lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 1907 dan meninggal pada 23 Mei 1990.
Informasi di laman Affandi.org menyebutkan Affandi pada usia 16 tahun menikah dengan Maryati yang berasal dari Bogor.
Satu tahun setelah menikah, mereka dikaruniai anak perempuan yang dinamai Kartika, yang kemudian menjadi obyek lukisannya.
Sebelum serius melukis, Affandi bekerja sebagai guru. Dia juga pernah bekerja di bioskop di Bandung sebagai orang yang bertugas memeriksa tiket dan iklan lukis untuk film.
Affandi bergabung dengan Kelompok Lima Bandung bersama Hendra Gunawan, Barli, Sudarso dan Wahdi. Kelompok itu lebih merupakan kelompok belajar, yang bertujuan membantu dan memberi bantuan kepada sesama pelukis.
Dia menggelar pameran pertamanya di Gedoeng Poetera, Jakarta, pada masa pendudukan Jepang.
Affandi kemudian bergabung ke Poesat Tenaga Rakjat di bawah bimbingan Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mas Mansur.
Pada 1948 Affandi pindah ke Jakarta dan menjadi salah satu pendiri Gabungan Pelukis Indonesia.
Dia menerima beasiswa dari pemerintah India untuk menuntut ilmu di The Art School Shantiniketan Tagore University.
Dia kemudian disarankan oleh Kepala Sekolah untuk berkeliling India mengikuti pameran lukis. Dia juga mengikuti tur keliling Eropa untuk memamerkan hasil karyanya.
Selain itu Affandi menerima beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat untuk mempelajari metode pendidikan seni dan tinggal di Amerika Serikat selama empat bulan. Dia mengadakan pameran di World House Galleries di New York Press Club.
Pada 1962, dia ditunjuk sebagai profesor tamu di Art Department of Ohio State University. Affandi kemudian kembali ke Indonesia dan secara permanen memilih tinggal di kota Yogyakarta.
Affandi ikut ambil bagian dalam berbagai pameran seni lukis internasional, di antaranya di Osaka, Bangkok dan Sydney.
Pada 1978, Affandi menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Soeharto atas kontribusinya yang luar biasa kepada bangsa Indonesia.
Setelah meninggal pada 23 Mei 1990, karya Affandi masih berkeliling dunia, tampil di berbagai pameran seni lukis, terakhir di “Southeast Asian Paintings: Visions and Enchantment” di Singapore Art Museum pada 2000.(ant/den)