Sejumlah Otoritas Penerbangan Internasional Larang Galaxy Note 7 Masuk Pesawat

Etihad Airways memberlakukan larangan sementara penggunaan telepon pintar Samsung Galaxy Note 7 dalam penerbangannya mulai Jumat (9/9/2016), menyusul serangkaian berita ledakan akibat kerusakan baterainya.

“Menyusul penarikan global yang dilakukan Samsung untuk smartphone Samsung Galaxy Note 7, sebagai langkah pencegahan Etihad Airways memberlakukan larangan sementara untuk menggunakan dan mengisi baterai perangkat ini di seluruh penerbangan sampai masalah tersebut diperbaiki oleh produsen,” kata maskapai penerbangan yang berbasis di Abu Dhabi ini dalam sebuah pernyataan kepada AFP, seperti dilansir Antara.

Samsung, produsen elektronik asal Korea Selatan, pekan lalu mengumumkan bahwa pihaknya melakukan recall penjualan produk andalan terbarunya dan menarik 2,5 juta unit yang dikirimkan secara global, menyusul sejumlah laporan ledakan “phablet” tersebut.

Imbauan kepada penumpang untuk tidak menyalakan atau mengisi baterai Samsung Galaxy Note 7 di pesawat ternyata juga dikeluarkan otoritas penerbangan Amerika Serikat dan Jepang.

Federal Aviation Administration (FAA) pada Kamis 8 September 2016 melakukan pertimbangan dan akhirnya memutuskan untuk meminta penumpang pesawat terbang untuk tidak mengaktifkan atau mengisi perangkat Note 7 ketika berada di dalam pesawat.

Selain itu, FAA juga meminta penumpang untuk tidak menyelundupkan ponsel tersebut dalam pemeriksaan bagasi. (ant/rid)