Verizon Communications Inc berusaha memodifikasi kesepakatan akuisisi Yahoo Inc senilai 4,8 miliar dolar AS setelah perusahaan teknologi itu mengungkapkan pembobolan data besar-besaran, kata beberapa sumber kepada Reuters, Kamis (15/12/2016) waktu AS.
Seperti dilansir Antara, harga saham Yahoo Inc jatuh hampir lima persen setelah pembobolan data milik 1 miliar pengguna Yahoo itu diungkapkan ke publik, menyusul serangan peretasan besar-besaran September silam.
Verizon berusaha membujuk Yahoo untuk memperbarui syarat-syarat kesepakatan akuisisi yang dibuat Juli lalu untuk merefleksikan dampak ekonomi dari pembobolan data.
Perusahaan telekomunikasi ini mengancam akan mengajukan gugatan hukum jika kesepakatan akuisisi itu tidak diperbarui harganya, sembari merujuk dampak material akibat pembobolan data itu, kata sumber-sumber yang menolak menyebutkan identitas dirinya.
Verizon masih mengharapkan kesepakatan ini jalan terus, namun menginginkan konsesi-konsesi besar akibat pembobolan data itu. Namun sumber-sumber yang menolak menyebutkan namanya itu tidak mengetahui konsesi-konsesi seperti apa yang dituntut Verizon.
Verizon sudah menyatakan Oktober silam bahwa mereka akan mengkaji kembali kesepakatan akuisisi menyusul pengungkapan pembobolan data September lalu itu.
Sehari sebelumnya Verizon menyatakan akan mengkaji kembali dampak perkembangan baru sebelum mencapai kesimpulan final mengenai apakah kesepakatan itu akan berlanjut atau tidak. (ant/dwi)