Walau rahang dan gigi hiu membuat orang takut, tapi predator itu ternyata tidak lebih berbahaya ketimbang selfie atau swafoto.
Lebih banyak kematian yang disebabkan mengambil gambar diri sendiri dari kamera depan ponsel ketimbang serangan hiu, menurut laporan yang dikutip Antara dari laman Digital Spy.
Laporan itu menyebutkan, tahun ini ada delapan orang yang kehilangan nyawa karena serangan hiu. Tapi ada 12 orang yang meninggal karena ber-selfie.
Empat diantaranya terjadi karena korban terjatuh saat melakukan selfie, termasuk di antaranya jatuh dari tangga Taj Mahal.
Sementara dalam beberapa kasus lain, kematian terjadi karena kecelakaan tragis, yang lainnya karena kebodohan sendiri.
Awal tahun ini, seorang pria Meksiko berusia 21 tahun tidak sengaja menembak dirinya sendiri di kepala saat berpose selfie dengan senjata berisi peluru. Saat itu dia juga sedang mabuk.
Pekan lalu, taman nasional Amerika Serikat terpaksa harus tutup karena beruang liar mengamuk saat seorang pengujung mengambil foto selfie bersama sang beruang.
Rusia sampai meluncurkan kampanye “Safe Selfie” (Swafoto Aman) karena selfie bertema ekstrem yang sangat membahayakan.
Rusia mengimbau masyarakatnya untuk tidak selfie saat sedang bersama hewan buas, saat sedang mendaki atau berpose dengan senjata.(ant/iss/ipg)