Startup Sprint, kompetisi perusahaan rintisan berbasis teknologi gagasan Suara Surabaya Media memunculkan 10 platform aplikasi unik yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di Kota Surabaya.
Sebanyak 10 tim terbaik terpilih untuk menjalani tahap forward factory selama satu bulan. Kemudian pada 20 Desember lalu, dari 10 aplikasi teratas, telah terpilih 3 platform aplikasi terbaik yang sangat bermanfaat.
Kini, semua platform yang muncul dari Startup Sprint Suara Surabaya Media sudah bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat tidak hanya di Surabaya saja.
Sebagian dari platform itu dapat dinikmati masyarakat melalui smartphone masing-masing karena berbasis aplikasi android yang bisa diunduh dari Google Play Store. Sementara beberapa platform lainnya memilih berjalan sebagai aplikasi website yang tak kalah interaktif.
Berikut ini 10 aplikasi teratas Startup Sprint dan manfaat yang dapat anda nikmati.
1. Banku adalah aplikasi mobile yang membantu pengguna motor ketika terkena musibah di jalan seperti mogok dan ban bocor. Banku akan mengatasi rasa panik pengguna motor dengan membantu mencarikan lokasi bengkel dan tambal ban terdekat.
Aplikasi ini dibesut oleh M Faza Abadi, CEO, bersama timnya. Kini aplikasi berbasis android apps ini bisa didapatkan di Google Play Store dari smartphone android manapun. Ukuran aplikasi ini cukup ringan, hanya 5,99 MB.
2. Kingdorm adalah aplikasi android yang membantu penggunanya mencari kos di Surabaya.
Dengan Kingdorm, pencarian kos, terutama bagi mahasiswa dari luar kota yang ingin mendapatkan kamar kos di area kampus, menjadi lebih mudah.
Kingdorm yang dibikin oleh Edwin Chandra bersama tim menjadi platform yang mempertemukan antara pemilik Kos dengan para pencari Kos.
Aplikasi ini termasuk sangat ringan dengan besaran file 1,09 MB. Anda juga dapat mengakses aplikasi ini di website kingdorm.com.
3. Reblood adalah aplikasi besutan Leonika Sari dengan timnya yang bertema sosial. Aplikasi ini ada untuk mendampingi masyarakat agar selalu ingat donor darah secara rutin.
Hebatnya, aplikasi ini dapat memberikan reminder secara rutin kepada penggunanya agar segera donor darah ketika sudah tiba waktunya.
Tidak hanya itu, aplikasi ini akan memberitahukan kepada Anda lokasi kegiatan donor darah yang diadakan di sekitar. Cukup dengan menginstalnya dari Google Play Store.
Keunggulan Reblood untuk turut mengatasi kebutuhan darah bagi pasien maupun orang-orang yang membutuhkan ini menjadikan aplikasi ini terpilih dalam tiga besar Startup Sprint 2015.
Aplikasi ini tergolong ringan dengan besaran file 1,78 MB dan bisa Anda akses di website reblood.com.
4. Masaku adalah aplikasi yang membantu ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) menjual masakan rumahan andalannya secara online. Karena manfaatnya yang besar, aplikasi ini juga terpilih sebagai salah satu dari tiga aplikasi terbaik Startup Sprint 2015.
Andre Wijaya CEO Masaku mengatakan, ada dua aplikasi Android yang telah dikembangkan bagi pengguna. Satu bernama “Masaku”, lainnya bernama “Masaku HomeCook”.
“Aplikasi Masaku untuk membeli produk makanan rumahan, sedangkan Masaku HomeCook untuk ibu-ibu dan UKM yang mau mempromosikan dan menjual makanannya,” ujar Andre kepada suarasurabaya.net, Rabu (30/12/2015).
Serius mengembangkan startup ini, Andre bahkan memfasilitasi produk ibu-ibu atau UKM penjual makanan dengan kemasan yang lebih menarik.
“Kami memang mensyaratkan itu. Kalau bisa kemasannya menarik. Tapi kalau memang tidak bisa, kami akan membantu dalam hal kemasan,” katanya.
5. Riliv adalah aplikasi terpilih dalam tiga besar Startup Sprint 2015 yang digagas Suara Surabaya Media 2015.
Audry Maxiliam Herly sebagai Co-Founder merancang media sosial ini khusus untuk orang-orang yang depresi sebagai wadah menceritakan masalah pribadi mereka secara anonim.
Tidak hanya menawarkan wadah, Riliv juga menawarkan solusi masalah dengan layanan profesional terapis dan psikolog yang disebut “The reliever”.
Riliv pun menjadi aplikasi curhat yang menghubungkan penderita depresi dengan psikolog profesional atau mahasiswa psikologi.
Di Google Play Store aplikasi ini dapat diunduh secara gratis. Namun karena sifat aplikasi ini sebagai sosial media, maka file penginstalan cukup besar yaitu 8,12 MB. Aplikasi ini juga dapat didownload di website riliv.co.
6. Pocket Money with Parent Sync adalah aplikasi manajemen uang saku yang memberi kemudahan bagi orang tua dalam mengetahui penggunaan uang saku yang diberikan kepada anak.
Aplikasi ini dibesut oleh Wiliam Kurniawan sebagai CEO bersama timnya. Kini aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store
7. Avnue adalah platform online untuk membantu mereka yang ingin membandingkan dan memesan tempat. Aplikasi android besutan Michael Rendy dan timnya ini sekarang bisa didownload di Google Play Store.
8. Bantu Temuin adalah sistem informasi barang hilang yang mempertemukan penemu barang hilang dan pencari barang hilang besutan Badrut Tamam sebagai CEO.
Selain bisa diunduh di Google Play Store, dengan beban penginstalan hanya 2,00 MB, Aplikasi yang bermanfaat ini juga bisa diakses di website bantutemu.in.
9. CraftinCraft adalah portal media online yang menyediakan konten mengenai dunia Craft (kerajinan tangan) mulai dari pemberitaan, artikel, edukasi, bisnis hingga analisa pasar dan keuangan.
Yahya Adi sebagai CEO bersama timnya mengembangkan website craftincraft.com untuk membantu pengusaha kerajinan tangan mendapatkan informasi apapun mengenai bidang yang mereka geluti.
10. Foodsessive adalah aplikasi besutan Zahroh N Lailiyah bersama timnya. Foodsessive hadir sebagai media bagi para pecinta kuliner.
Para pengguna aplikasi ini bisa saling berbagi, mencari dan menemukan kuliner unik di sekitar mereka sehingga mampu memberikan inspirasi bagi netizen.
Aplikasi ini dapat didownload di Google Play Store dengan besaran file penginstalan 4,87 MB atau mengaksesnya melalui website foodsessive.com. (den/rst)