Start Surabaya yang digelar bertujuan mendorong lebih banyak anak Surabaya untuk berkarya dengan memanfaatkan teknologi, dan ingin menggali lebih banyak potensi yang ada di industri kreatif berbasis teknologi.
Setelah menjalani masa inkubasi sekitar tiga bulan, 26 dari 45 peserta yang tersisa berhasil menciptakan 10 aplikasi yang siap untuk digunakan oleh masyarakat.
10 aplikasi tersebut yaitu,
1. Emperboyo. Aplikasi yang dirancang Yosephine Tiffani, Daniel Sugiarto dan Derid Anwar ini bermanfaat untuk orang-orang yang ingin mencari kuliner. Khususnya orang-orang yang ingin mencari kuliner di emperan Kota Surabaya.
2. Kingdorm, website ini bisa dipakai untuk orang yang ingin mencari tempat kos. Informasi lokasi, harga dan kontak si pemilik kos, tersedia di www.kingdorm.com. Website ini dibuat Ruben Tri, Edwin Chandra dan Lutfi Arifiandi.
3. Bloobis, aplikasi khusus untuk orang-orang yang membutuhkan darah. Aplikasi ini dibuat Leonika Sari dan Manzilatul rohmah.
4. Meable, aplikasi ini dibuat khusus pengguna smartphone android yang buta warna. Nantinya mereka bisa membedakan warna, saat mengunakan smartphone mereka. Aplikasi ini karya Hari Setiawan, Dzaky Zakiyal dan Basyar Adnani.
5. Kota Bekal, card game ini dibuat khusus, untuk menginspirasi orang mencintai makanan Indonesia. Card Game ini dibuat Fikri Azka Nugroho dan Tio Yudha Prasetya. Mereka ingin pemain menyusun resep makanan dengan Card Game.
6. Bemoeh, aplikasi ini untuk turis yang jalan-jalan di Kota Surabaya. Aplikasi ini membantu turis asing, tahu rute-rute mana saja yang dilewati untuk jalan-jalan di Surabaya. Aplikasi ini karya Marga Bagus Novianto Hermawan dan Muhammad Rizky.
7. Website bernama anterindong. Website ini dirancang oleh Dwi Putri Puspita Lasim dan Anissa Pradani, untuk orang yang ingin melakukan pengiriman door to door di Surabaya.
8. Kotak tahu, video animasi edukasi yang menarik untuk anak-anak. Program ini karya Fandi Eka Setiawan dan Wesley Wiyadi.
9. Murmur, sebuah sosial media berbasis suara dan bisa dipakai di android. Aplikasi ini karya Devi Mawarna-Uswatun Hasana dan Sarah.
10. Ilearn.pro, sebuah website yang diharapkan bermanfaat bagi orangtua. Karena melalui website ini orangtua dapat mengontrol belajar anak mereka. Website ini dibuat Franata Rizki Aryanto dan July Indiarti Marsa.
Dari 45 orang yang masuk, saat ini hanya tersisa 26 orang dan menghasilkan 10 apliakasi ini, mereka masih melakukan perbaikan-perbaikan untuk aplikasi yang sudah ada, agar mampu bersaing di pasaran.
Selain itu, mereka juga akan menjadi fasilitator bagi peserta start surabaya sesion 2, yang rencanakan akan dimulai Minggu (22/3/2015). (wak/fik)
Teks Foto :
– Peserta Start Surabaya saat mencoba aplikasi murmur.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net