Tim ilmuwan Jerman menemukan bekas jejak kaki dinosaurus seberat 30 ton yang diperkirakan berusia 145 juta tahun di daerah bekas tambang di Lower Saxony, Jerman.
“Sangat tidak biasa panjang jejaknya dan berada dalam kondisinya sangat bagus,” kata Benjamin Englich pemimpin ekskavasi kepada Reuters di lokasi penggalian yang mengacu pada 90 jejak kaki dengan panjang 50 meter dan garis tengah 1,2 meter yang tak terputus.
Mengutip Antara, Englich dan timnya menemukan jejak tersebut di bagian tengah Jerman saat melakukan penggalian di daerah bekas tambang di kota Rehburg-Loccum dekat Hanover pada Rabu (19/8/2015).
Dia mengatakan jalur jejak kaki serupa jalur jalan gajah itu diperkirakan jejak sauropoda-kelas dinosaurus berat dengan leher dan ekor panjang-135 sampai 145 juta tahun lalu.
“Kita tidak punya rangka utuh dinosaurus sebesar ini dari periode itu,” kata Englich.
“Artinya, ini spesies yang belum kita lihat sebelumnya itu,” tambah dia.
Dia mengatakan jejak prasejarah itu tidak hanya besar, tapi juga memiliki kedalaman tidak biasa. Jejaknya sedalam 40 sentimeter di tanah, menunjukkan bahwa itu bekas makhluk dengan berat sampai 30 ton.
Para ahli berharap temuan jejak itu bisa menjadi petunjuk mengenai kondisi periode Cretaceous, era misterius yang berakhir 65 juta tahun yang lalu bersama kepunahan dinousaurus.
Jejak kaki dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan berdiameter dua meter. Penggali amatir menemukannya di daerah Jura, Prancis, pada 2009.(ant/iss/ipg)