Sabtu, 23 November 2024

Gara-Gara Melon, Mahasiswa Ini Berjaya di Pimnas 2015

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tim mahasiswa fakultas Teknobiologi Ubaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Tim mahasiswa Fakultas Teknobiologi Ubaya (Universitas Surabaya) melalui penelitian regenerasi sel kalus buah Melon, berhasil meraih medali perak kategori poster dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2015.

Melon menjadi objek penelitian karena Melon merupakan komoditas buah terpenting di dunia. Melon menyediakan kandungan provitamin A, vitamin C, vitamin E, dan Asam Folat sebagai antioksidan kuat yang penting untuk metabolisme manusia.

Melon merupakan tanaman musim panas yang sangat rentan terhadap stress dingin, kondisi yang sering terjadi di musim penghujan di Indonesia. Kondisi stress dingin ini mengakibatkan Melon rawan terkena pembusukan. Melon termasuk tanaman rentan terhadap virus.

Itulah yang mendorong Januar Ishak, Yoanes Maria Vianney, Edwin Gunawan, Natasha Amanda, dan Calvin Wijaya Johan melakukan penelitian eksplorasi terhadap sistem regenerasi tidak langsung dari Melon Action 434 yang merupakan Melon jenis reticulatus komersial di Indonesia.

Sistem regenerasi kalus Melon yang diperoleh dari penelitian merupakan modal penting penunjang keberhasilan penelitian mengenai transformasi genetik kedepannya untuk menghasilkan tanaman Melon transgenik dengan sifat unggul yang diinginkan.

Pengembangan varietas baru dengan sifat unggul yang diinginkan dapat dilakukan dengan transformasi genetik. Keberhasilan rekayasa genetik tanaman tidak hanya bergantung pada protokol transformasi genetik, namun juga ditunjang oleh sistem regenerasi tidak langsung untuk meregenerasi sel tunggal transforman menjadi tanaman utuh.

“Kami menyadari bahwa teori dan praktik dalam penelitian itu bisa berbeda,” terang Januar Ishak juru bicara tim mahasiswa Fakultas Teknobiologi Ubaya saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (20/10/2015).

Dibutuhkan sekurangnya 6 bulan untuk melakukan penelitian ini. Beberapa teknik dilakukan dalam penelitian ini, dan dalam pengerjaannya proses penelitian ini harus menggunakan ruang tertutup (terisolasi) dengan suhu lebih kurang 25 derajat Celcius dalam pencahayaan lampu white fluorescent.

Prestasi yang berhasil diraih para mahasiswa kali ini cukup mengejutkan. Ubaya berhasil memperoleh medali Perak dalam kategori Poster Penelitian. Pimnas ke 28 tahun 2015 merupakan ajang bergengsi bagi penelitian mahasiswa di Indonesia.

“Penelitian ini sangat bagus, karena digunakan ke arah transformasi genetik, dimana sel kalus disisipi gen target misalnya gen ketahanan penyakit, gen rasa super manis, dan lain-lain. Mudah-mudahan ini dapat lebih disempurnakan lagi,” terang Dr. Ir. Poppy Hartatie Hardjo, M.Si., pembimbing mahasiswa Fakultas Teknobiologi Ubaya, Selasa (20/10/2015).(tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs