Sabtu, 23 November 2024

Apple Tunduk Pada Taylor Swift

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Taylor Swift. Foto: cosmopolitan.uk

Apple Inc. berjanji akan membayar para artis yang karyanya diputar selama uji coba gratis Apple Music, layanan musik streaming. Sebelumnya, Apple menyatakan tidak akan membayar para artis yang musiknya mereka gunakan selama masa percobaan.

Perubahan kebijakan perusahaan teknologi asal Amerika ini terjadi setelah adanya protes dari Taylor Swift. Melalui postingan di Tumblr, Swift menyatakan akan menahan album terbarunya, “1989”, dari layanan tersebut, Minggu (21/6/2015).

Swift (25 tahun) menilai kebijakan Apple yang tidak membayar para seniman selama masa percobaan gratis itu, mengejutkan, mengecewakan dan akan menyakiti seniman muda yang baru memulai karirnya.

Eddy Cue Wakil Presiden senior Apple mengumumkan perubahan kebijakan itu melalui akun Twitter-nya (@cue), sebut Reuters.

“Kami mendengar Anda @taylorswift13 dan para seniman indie. Salam, Apple,” demikian kicauan Cue di Twitter seperti dilansir Antara.

Seorang juru bicara Apple, membenarkan kicauan Cue di Twitter bahwa perusahaan akan membayar seniman selama masa percobaan tiga bulan untuk layanan Apple Music.

Setelah ada perubahan kebijakan dari Apple, Swift berterimakasih kepada Apple dan para pendukungnya melalui akunTwitter-nya.

Dia mengatakan kepada 59 juta pengikutnya di Twitter: “Saya gembira dan lega. Terima kasih atas kata-kata dukungan anda hari ini. Mereka mendengarkan kita”.

Swift telah menarik seluruh katalog musiknya dari Spotify, platform streaming online, pada November lalu dan menolak untuk menawarkan album “1989” miliknya pada layanan streaming. Hal ini ditempuh Swift agar mendapat bayaran untuk layanan streaming musik.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs