Tips Lancar Berkomunikasi dan Internetan Saat Lebaran

Tiap jelang lebaran, khususnya di waktu malam takbiran hingga sholat hari raya Idul Fitri dilakukan jaringan telekomunikasi dan internet biasanya akan mengalami lonjakan trafik sehingga menimbulkan berbagai gangguan. Di antaranya seperti lelet, gagal kirim hingga sinyal yang terputus.

”Saat lebaran memang selalu terjadi lonjakan trafik, dimana banyak pengguna memanfaatkan jaringan internet dan juga operator seluler untuk saling berkomunikasi. Utamanya malam hingga pagi hari,” terang Okky Tri Hutomo, Pengamat Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Okky berbagi tips agar masyarakat terhindar dari gangguan jaringan telekomunikasi saat lebaran nanti.

Pertama, masyarakat hendaknya melakukan persiapan jauh-jauh hari. Misalnya seperti saat akan mengirim ucapan atau kartu lebaran via online atau messager. Sebelum mengirim, usahakan ukuran atau size file diperkecil sehingga tidak berat saat dikirim dan lebih mudah.

Kedua, usahakan menghindari waktu saat malam takbiran hingga pagi hari saat lebaran. Karena jam-jam tersebut akan sangat sibuk dan dipastikan trafik meningkat. Masyarakat bisa mengirim ucapan dan berkomunikasi saat sebelum malam takbiran atau sesudahnya yakni siang hari sekitar pukul 12.00 WIB ke atas.

Ketiga, sebelum mengirim ucapan atau pesan pastikan posisi berada di lokasi dengan sinyal terbaik. Sinyal sangat berpengaruh, jika berada dalam lokasi dengan sinyal buruk, carilah tempat yang lebih baik dulu agar pesan atau ucapan bisa sukses. terkirim.

Keempat, jangan mengirim ucapan atau pesan secara berantai. Misalnya mengirim broadcast langsung ke semua kontak atau mengirim pesan dan ucapan secara langsung. Ini akan mengakibatkan load tinggi dan akan banyak terjadi gagal kirim.

“Lebih baik jika pesan atau ucapan pengirimannya dicicil. Satu kali kirim untuk lima kontak dan seterusnya sesuai keinginan pengguna,” katanya.

Sebenarnya, kata Okky, tips tersebut lebih pada penggunaan jaringan telekomunikasi oleh pengguna. Sedangkan, dari sisi operator biasanya mereka akan belajar dari pengalaman dengan memperlebar dan meningkatkan kapasitas agar tidak sampai overload.

“Semua operator oeneydia jaringan komunikasi pasti akan meningkatkan layanannya pada pengguna, namun untuk mengantisipasi terjadinya gangguan tidak ada salahnya pengguna lebih bijak menggunakan jaringan untuk kebaikan sendiri,” ujarnya. (ain/ipg)

Teks Foto:
– Ilustrasi