
Palang Merah Indonesia (PMI) meluncurkan aplikasi Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan berbagai situasi darurat dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua aplikasi tersebut dapat diakses melalaui sistem Android dan IOS. Peluncuran kedua aplikasi ini dilakukan di Jakarta pada Jumat (21/11/2014).
Dalam acara peluncuran kedua aplikasi ini, Budi A. Adiputro Sekretaris Jendral PMI, mengatakan, betapa pentingnya masyarakat untuk memanfaatkan teknologi untuk menghadapi bencana.
“Peluncuran kedua aplikasi ini merupakan bukti pentingnya peran teknologi untuk membantu masyarakat dalam bersiap diri dalam kondisi kedaruratan dan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dan dampaknya,” jelas Budi A. Adiputro seperti dalam siaran pres yang diterima suarasurabaya.net.
Sementara itu, menurut Bernhard S. Jonosisworo pengurus Pusat PMI Bidang IT Telekom, dengan penggunaan smartphone yang semakin marak di masyarakat, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
“Dengan meningkatnya peran teknologi informasi di Indonesia, terutama dalam penggunaan smartphone di kalangan masyarakat, tentu akan semakin memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” papar Bernhard.
Sumarsono Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, menegaskan, kedua aplikasi ini meliputi fitur-fitur yang bermanfaat dan mudah dicerna untuk meningkatkan masyarakat bersiap diri menghadapi bencana dan dampaknya.
“Fitur-fitur dalam Aplikasi Siaga Bencana seperti informasi dan pembelajaran tentang bagaimana mengenali risiko, mengurangi risiko, dan membuat rencana darurat, fitur Alert atau instan pesan peringatan yang dikirimkan ke ponsel saat terjadi gempa atau tsunami, informasi sejumlah bencana yaitu gempa, tsunami, puting beliung, dan banjir,” jelas Sumarsono.(jos/nif/ipg)