Untuk mempercepat terpenuhinya prasyarat World Class Campus di seluruh kampus di Indonesia, PT PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menggelar program Indonesia Digital Campus (IndiCampus). Program ini bertujuan untuk kemajuan dunia pendidikan tinggi di Indonesia melalui program Indonesia Digital Network (IDN) di komunitas Perguruan Tinggi.
Untuk menuju World Class Campus di seluruh kampus di Indonesia, yang salah satu indikatornya adalah telah dapat menyediakan throughput bandwidth broadband akses sebesar 5 kbps/mahasiswa. Sehingga kampus dengan 1.000 mahasiswa idealnya harus memiliki bandwidth di Kampusnya paling tidak sebesar 5 Mbps.
Muhammad Awaluddin Direktur Enterprise and Business Service Telkom mengatakan, implementasi program IndiCampus ini dilakukan dengan cara menyediakan layanan ICT (penetrasi broadband dan digitalisasi kampus) bagi perguruan tinggi untuk memudahkan proses belajar mengajar dan interaksi yang bertujuan menjadikan mahasiswa memiliki daya saing di level internasional.
“IndiCampus sendiri dalam program yang dijalankan Telkom dilakukan dengan menerapkan pendekatanan 3C yaitu Connectivity, Content, dan Community,” kata Awaluddin di dalam siaran persnya, Minggu (16/11/2014).
Dia menambahkan, Telkom melakukan penggelaran infrastruktur dengan teknologi Fiber Optik di seluruh kampus (Connectivity), menyediakan platform dan aplikasi yang memudahkan proses belajar mengajar di lingkungan kampus (Content), dan menjalin kerjasama dengan komunitas Perguruan Tinggi yaitu Dosen, Mahasiswa, Rektorat, Regulator, dan Asosiasi-Asosiasi Perguruan Tinggi terkait (Community).
” Program ini telah di launching secara Nasional di “Uiversitas 17 Agustus 1945, Cirebon, 11 Juni 2014. Pada awal launching program IndiCampus, diharapkan pada tahun 2014 Telkom dapat memberikan layanan ICT ke 2000 kampus seluruh indonesia, dengan total konsumsi bandwith kampus sebanyak 5 Gbps,” ujarnya.
Setelah beberapa bulan berjalan, kata dia, saat ini Telkom telah sukses melayani kebutuhan ICT kampus di 1,176 kampus di seluruh Indonesia. Dan total konsumsi bandwith kampus saat ini telah melewati target yang ditetapkan yaitu sebesar 5,66 Gbps. Dari segi revenue segmen kampus, Program IndiCampus juga telah berhasil meningkatkan pendapatan Telkom yaitu sebesar Rp 40 Milyar.
“Rata rata kampus yang dilayani dalam program IndiCampus adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada tersebar di daerah daerah di seluruh Indonesia,” kata dia.
Sebelumnya, Telkom sendiri telah melayani hampir 50 kampus kampus PTN di seluruh Indonesia dengan konsumsi bandwidth sebesar 60 Gbps.
Revenue Telkom di segmen ini hampir menembus angka Rp 200 Milyar.
Telkom sangat siap dan mendukung penuh program kerja di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam Kabinet Kerja saat ini dalam rangka mempercepat dan memajukan Perguruan Tinggi Indonesia menuju Kampus Kelas Dunia.
Diharapkan di akhir tahun 2014, Telkom mampu memberikan layanan ICT ke hampir 2.000 kampus diseluruh Indonesia yang sisanya akan
dilanjutkan dalam program kerja IndiCampus di tahun 2015. (wak)
Teks Foto:
– Victor R Hutapea GM Trading Business Service Telkom, saat memaparkan program IndiCampus kepada lebih dari 80 undangan dari Perguruan Tinggi di area Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan saat IndiCampus Gathering di Hotel Novotel Surabaya.
Foto: Humas PT Telkom untuk suarasurabaya.net