Tahun 2007 merupakan tahunnya virus-virus lokal berjaya di dunia maya pengguna internet Indonesia. Ini merupakan hasil evaluasi Vaksincom yang dikoordinasikan oleh ALFONS TANUJAYA.
Yang cukup mengagetkan adalah, programer-programer dari Surabaya ternyata tercatat sebagai pembuat virus (virus maker) cukup tangguh yang dapat merancang rekayasa sosial mengalahkan virus maker lainnya dari tanah air.
“Jika melihat asal virus di tahun 2007 yang berhasil menyebar dengan meluas dan memberikan dampak signifikan di tahun 2007, programmer dari Jawa Timur (Surabaya) memiliki posisi yang cukup dominan dimana virus-virus buatan VM (Virus Maker) asal Surabaya banyak yang berhasil mencapai skala Nasional dan mengalahkan saudaranya dari daerah lain,” kata ALFONS dalam surat elektroniknya yang dikirimkan ke suarasurabaya.net, Jumat (21/12).
Namun, tambah ALFONS, Alangkah baiknya kalau kemampuan pemrograman yang tinggi ini disalurkan ke bidang yang positif seperti menciptakan aplikasi bantu yang berguna bagi pengguna komputer Indonesia yang mayoritas bukan programmer.
Komunitas programmer yang patut diacungi jempol di tahun 2007 ini, terang ALFONS, adalah komunitas programmer Yogyakarta yang tidak lelah membuatkan tools untuk mengembalikan file komputer yang dibuat korup oleh virus dan pakar .DBF Irian Jaya dan Jakarta yang rela meluangkan waktu mengoprek data .DBF yang dirusakkan oleh virus Kespo.
ALFONS memberikan contoh virus buatan programmer Surabaya yang sempat membuat repot pengguna komputer di Indonesia, yakni virus dengan nama generik W32/VBWorm.NFA yang menampilkan icon gambar wayang Nakula.
Virus yang muncul bulan April 2007 ini berpayload mirip dengan virus Gnurbulf (Flu Burung) yang menyebar tahun 2006.
Payload “maut” yang membuat pusing pengguna komputer adalah aksi virus ini memblok komputer pada menu logon, dan celakanya, virus ini juga aktif dalam menu “Safe Mode” dan “Safe Mode with Command Prompt” sekalipun.
“Jadi meskipun anda sudah memasukkan “Username” dan “password” logon yang benar, anda tidak akan bisa logon dan tetap terkunci di menu logon. Solusi simpel untuk virus ini adalah melepaskan harddisk dan membersihkan virus dari komputer lain, atau jika cukup berpengalaman dapat menggunakan CD boot untuk mengakses partisi harddisk dengan tools seperti Mini PE atau Bart PE,” kata ALFONS.
Namun sepak terjang virus lokal di jagad maya internet Indonesia tahun 2007 ini, jelas ALFONS, diawali oleh virus Si Pitung. Virus yang memiliki nama generik W32/VBWorm.MPT ini terdeteksi oleh Vaksin.com pada bulan Januari 2007 ini menjadi virus yang memiliki tingkat penyebaran cukup tinggi di di awal 2007.
Menjelang akhir kuartal pertama di tahun 2007, pengguna internet banyak direpotkan oleh kemunculan Fantasi Biru yang memiliki nama generik W32/VBWorm.MYE. Ciri khas virus ini adalah memunculkan pesan pop up patah hati dengan header 81u3f4nt45y (baca : bluefantasy).
Pada bulan April 2007, Vaksincom juga mencatat aktivitas virus yang seakan merespon polemik pengadaan laptop untuk anggota DPR RI. Virus ini mampu memerintah printer melakukan pencetakan berulang-ulang Code By HellSPawN a.k.a B4BB! Cool atau PersistMoniker=file://moonElitta.htt.
“Rupanya aksi ini dilakukan oleh virus Lightmoon (W32/VBWorm.NDD) yang selain memiliki payload menyerang spool printer, juga berusaha menyebarkan dirinya melalui email dengan lampiran .zip,” pungkas ALFONS.
Teks Foto :
– Tokoh wayang Nakula yang dijadikan icon virus W32/VBWorm.NFA
Foto : dok Vaksincom