Sabtu, 23 November 2024

Kemenag Tetap Siapkan Tiga Skenario Musim Haji 2021

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Umat Islam, dengan memakai masker dan menjaga jarak fisik, melakukan Tawaf mengelilingi Ka'bah saat musim Haji di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020), di tengah pandemi penyakit virus corona (Covid-19) . Foto: Reuters

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tetap menyiapkan tiga skenario penyelenggaraan ibadah haji pada 1442H/2021M. Skenario ini serupa dengan yang disiapkan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M.

Hal ini dikemukakan Nizar Ali Sekretaris Jenderal Kemenag saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1441 H / 2020 M angkatan ke VI yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Lombok.

Nizar menyebut, skenario pertama yang akan dilakukan adalah calon jemaah haji tetap akan diberangkatkan dengan kuota penuh. Dengan catatan apabila Covid-19 selesai, atau sudah ditemukan vaksinCovid-19.

Skenario kedua adalah pembatasan kuota jemaah haji. “Pembatasan kuota ini bisa 30 persen, 40 persen, bahkan sampai 50 persen. Sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Nizar dalam keterangan yang dikutip suarasurabaya.net di situs Kemenag pada Sabtu (28/11/2020)

Sedangkan skenario ketiga adalah penundaan pemberangkatan jemaah haji jika Pemerintah Arab Saudi menutup akses layanan penyelenggaraan ibadah haji. Nizar menyampaikan, pada musim haji 2020 lalu pemerintah Indonesia mengambil keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jemaah di masa pandemi. (dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs