Jumat, 22 November 2024

Kemenag: Sistem Zonasi Musim Haji Tahun Ini Berjalan Baik

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Foto: dok suarasurabaya.net

Pejabat Kementerian Agama menganggap penerapan sistem zonasi untuk pondokan jemaah di Arab Saudi berjalan dengan baik sebagai inovasi terbaru dalam penyelenggaraan haji pada musim haji tahun ini.

“Perjalanan operasional haji boleh dibilang lancar, baik, setelah kami melakukan kunjungan ke sektor-sektor, baik ke Madinah maupun ke Mekkah,” kata Nizar Ali Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama di Kota Mekkah, Rabu (24/7/2019) waktu setempat

Dia mengatakan, respons dari sebagian besar jemaah Indonesia terkait inovasi yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 sangat positif.

Selain itu berbagai hambatan dan persoalan yang kerap dijumpai selama penyelenggaraan haji dapat diantisipasi dengan lebih baik, terutama setelah diberlakukannya sistem zonasi.

“Hambatan-hambatan soal yang selama ini terjadi, misalkan soal jemaah kehilangan uang kemudian jamaah tersasar, semua bisa kami antisipasi, terutama yang jamaah tersasar ini langsung bisa kami antisipasi dengan sangat baik karena kita menerapkan sistem zonasi dan nyatanya bisa berjalan dengan sangat baik,” katanya.

Sistem zonasi, kata dia, menjadi kunci bagi terlaksananya komunikasi, konsolidasi, dan koordinasi yang baik pada level internal jemaah maupun jamaah dengan petugas, ataupun petugas dengan petugas lainnya sehingga bisa ada sinergitas yang baik dalam mengawal sistem.

“Jemaah rata-rata sangat gembira dengan sistem ini karena mereka menganggap bahwa sistem ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, yang masing-masing embarkasi terpecah-pecah tahun ini dijadikan satu sehingga memudahkan mereka silaturahmi dengan tetangganya atau tetangga dalam kabupaten di luar kloternya dan itu respons yang selama ini kami terima dari para jemaah,” katanya.

Tahun ini diterapkan sistem zonasi dimana jemaah di Mekkah misalnya ditempatkan di tujuh zona di sekitar Masjidil Haram.

Berikut penempatan zonasi berdasarkan embarkasi:

1. Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG) dan Makassar (UPG) akan menempati akomodasi di wilayah Syisyah.

2. Embarkasi Palembang (PLM) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menempati akomodasi di wilayah Raudhah.

3. Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) akan menempati akomodasi di wilayah Misfalah.

4. Embarkasi Solo (SOC) akan menempati akomodasi di wilayah Jarwal.

5. Embarkasi Surabaya (SUB) akan menempati akomodasi di wilayah Mahbas Jin.

6. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan Balikpapan (BPN) akan menempati akomodasi di wilayah Rei Bakhsy.

7. Embarkasi Lombok (LOP) akan menempati akomodasi di wilayah Aziziah.(ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs