Tiwa Binti Sajarin wanita asal Desa Beruh Kabupaten Pamekasan adalah jemaah calon haji (JCH) tertua dari Jawa Timur tahun ini. Siapa sangka, nenek dengan tiga anak dan 10 cucu ini sudah berusia 103 tahun.
Meski demikian, semangatnya tidak surut untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Seperti jamaah lainnya, Nenek Tiwa yang berangkat seorang diri tanpa keluarganya ini tampak bersemangat menyiapkan koper jelang keberangkatannya.
Kepada awak media, Nenek Tiwa mengaku masih kuat berjalan tanpa menggunakan kursi roda. Tidak tanggung-tanggung, Nenek Tiwa membagikan tips bagaimana menjaga fisiknya agar tetap bugar dan sehat.
Rupanya, Nenek Tiwa yang sehari-harinya bekerja di sawah ini rutin meminum susu yang dicampur dengan telur dan madu. Selain itu, seminggu sekali Nenek Tiwa juga rutin membuat ramuan jamu dari rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, dan jahe.
“Iya senang sekali. Ini pertama kali, semoga sehat-sehat di sana nanti. Ini dibayari anak-anak saya. Iuran mereka. Dua anak saya sama mantu saya sudah haji. Alhamdulillah rejeki itu datang, tahun ini saya berangkat sendiri, sama pembimbing,” kata dia, Selasa (9/7/2019).
Nenek Tiwa tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Surabaya. Dia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (10/7/2019) pukul 01.00 WIB.
“Alhamdulillah. Mander kuat, sehat, aamiin (semoga kuat, sehat),” kata Tiwa berbahasa Madura. (ang/iss/ipg)