Keberangkatan tiga Jemaah Calon Haji (JCH) dari tiga daerah di Jawa Timur ke Tanah Suci Mekah harus tertunda. Dr. Muhammad Budi Hidayat Kepala Bidang Kesehatan Embarkasi Surabaya mengatakan, ketiga orang itu masing-masing berasal dari Magetan, Pacitan, dan Ponorogo.
“Sampai dengan hari ini (7/7/2019, red), sudah 4 kloter yang diberangkatkan ke Saudi Arabia. Dari 4 kloter itu, ada 3 yang kami tunda keberangkatannya, satu karena belum divaksin, sisanya karena sakit, dan sekarang sedang menjalani perawatan di RS Haji,” ujar Dr. Budi pada Minggu (7/7/2019).
Dia menyebutkan, satu orang yang tertunda keberangkatannya karena belum divaksin adalah jemaah yang berasal Magetan. Sisanya, dua jamaah menderita penyakit Jantung dari Pacitan dan Ponorogo. Khusus untuk jemaah Pacitan, dia menegaskan bahwa yang bersangkutan sakit karena penyakit Jantung, bukan Hepatitis A.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan jemaah calon haji kemarin (6/7/2019), semuanya negatif Hepatitis A. Semua JCH asal Pacitan dalam kondisi sehat. Yang ditunda bukan karena hepatitis, tetapi karena jantung,” tegasnya.
Dia mengatakan, khusus jemaah asal Magetan yang belum divaksin proses vaksinasi akan selesai 10 hari sejak tanggal seharusnya jamaah diberangkatkan. sedangkan untuk dua pasien yang sakit, Dr. Budi masih harus berkoordinasi dengan dokter RS Haji terlebih dahulu.
“Dirawat, dipulihkan, terus dicek lagi. Yang bersangkutan bisa berangkat apa tidak. Yang divaksin meningitis, agar jamaah tidak tertular penyaikit meningtis. Yang saat ini masih menjadi resiko penularan di Saudi Arabia,” pungkasnya. (bas/tin)