Jemaah haji dari berbagai negara mulai bergerak ke Muzdalifah, setelah melakukan wukuf di padang Arafah, Sabtu (10/8/2019).
Mumun Nur Khasanah Pertugas Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag Surabaya mengatakan, selama di Arafah, para jemaah berada di dalam tenda. Mereka mengumandangkan talbiah dan berdzikir.
Meski cuaca panas, kegiatan wukuf berjalan lancar. Para jemaah sebelumnya sudah diimbau untuk memperbanyak minum.
“Di masing-masing tenda, para jemaah berzikir, berdoa, dan membaca quran. Memohon doa, ampunan, serta mengumandangkan talbiah juga,” kata Mumun kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (10/8/2019) malam.
“Suhu saat Wukuf di Arafah sekitar 33 hingga 37 derajat celcius,” tambahnya.
Setelah itu, lanjut dia, kegiatan selanjutnya pergerakan ke Muzdalifah dan akan berakhir di Mina. Sebelum berangkat ke Muzdalifah, panitia membagikan bekal untuk makan malam jemaah.
“Kita bekali dengan 1 paket biskuit, karena nanti saat di sana tidak ada waktu untuk makan,” kata dia. (ang/bid)