Alat biometrik sudah terpasang di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Minggu (21/7/2019). Jelang kedatangan Jamaah Calon Haji (JCH) asal provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT), terpantau alat biometrik sudah terpasang di gedung Zaitun. Sebanyak 11 alat biometrik telah terpasang di gedung itu.
Jamal Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengatakan, alat ini sengaja dipasang untuk melayani 1.054 JCH asal Bali dan 956 JCH asal NTT pada 25 Juli 2019 mendatang. Seperti diketahui, semua jamaah asal kedua provinsi itu belum melakukan biometrik.
“Karena Provinsi Bali dan NTT ini belum (melaksanakan, red) beometrik, maka kami sudah siapkan jauh-jauh hari. Biometrik ini prosesnya sebentar, hanya kornea dan sidik jari, mudah-mudahan tidak mengganggu jadwal pemberangatan,” ujar Jamal.
Selain biometrik, saat ini visa JCH sudah rampung hingga kloter 56. Jamal mengatakan, percepatan visa dan penambahan fasilitas biometrik dilakukan agar JCH tidak perlu menunggu lama saat berada di Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. (bas/iss)