Rabu, 26 Februari 2025

Antisipasi Padatnya Armuzna, JCH Harus Beli Makan Sendiri

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi, Jemaah Calon Haji saat tiba di Makkah. Foto: Istimewa

Mumun Nur Khasanah Pertugas Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag Surabaya melaporkan, layanan katering dan bus sholawat Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia, akan dihentikan sementara sejak Selasa 6 Agustus mendatang. Kebijakan ini karena untuk menghindari padatnya kendaraan mobilisasi ke Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armuzna).

“Nanti akan operasional lagi pada tanggal 14 Agustus,” ujarnya dalam reportase haji di Radio Suara Surabaya, Sabtu (3/8/2019).

Mumun mengatakan, JCH yang tidak mendapatkan layanan katering di hotel, khususnya jemaah yang baru datang pada tanggal 6-8 Agustus, karena layanan katering kesulitan menembus lalu lintas menuju hotel.

“Karena padatnya kendaraan mobilisasi ke Armuzna. Ini memang surah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi,” katanya.

Menurut Mumun, dengan aturan ini maka para jemaah bisa membeli makanan sendiri ke pedagang di sekitaran hotel atau masjid. “Yang jualan kebanyakan orang-orang Indonesia,” katanya. (bid/ipg)

Berita Terkait

NOW ON AIR SSFM 100

M. Aprileo Habie

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Rabu, 26 Februari 2025
25o
Kurs