Ratusan jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Surabaya menggelar shalat gaib untuk korban meninggal dalam bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Shalat gaib digelar di Masjid Asrama Haji Sukolilo, Senin (6/8/2018).
Jemaah yang menggelar shalat gaib ini merupakan jamaah calon haji yang tergabung dalam tiga Kloter yakni 59, 60 dan 61 asal Kabupaten Nganjuk, Surabaya dan Provinsi Bali. Shalat gaib ini diimami Barozi Kepala Kantor Kementerian Agama Nganjuk seusai shalat Dzuhur berjamaah.
“Salat gaib ini kami gelar untuk mendoakan almarhum para korban bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok. Shalat gaib ini juga bagian dari imbauan dari Pak Menteri Agama bahwa calon jemaah haji di masing-masing embarkasi agar melaksanakan salat gaib,” kata Barozi.
Sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama mengeluarkan imbauan dan ajakan kepada seluruh umat Islam agar melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk korban bencana gempa Lombok. “Khusus kepada umat Islam, mari kita lakukan Salat Gaib untuk para korban wafat,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Menag juga mengimbau jemaah haji yang telah berada di Tanah Suci agar mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, terutama bagi warta NTB dan Bali.
Sekadar diketahui, Gempa 7 skala richter mengguncang Lombak, NTB, pada Minggu (5/8/2018). Gempa tersebut menyebabkan hampir seratus korban meninggal dunia, ratusan orang luka-luka dan ribuan bangunan rusak parah. (bid/iss/ipg)