Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusuf Singka mengatakan siapapun yang menemui jamaah pingsan agar tenang dan melakukan pertolongan pertama yang sederhana sehingga bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
“Pindahkan ke tempat yang aman. Lindungi dari sinar matahari dan segera hubungi petugas,” kata Eka Jusuf dikutip Media Center Haji di Mekkah, Sabtu (22/7/2018) waktu setempat.
Di Arab Saudi, kata dia, penting untuk menghindarkan jamaah dari paparan langsung sinar matahari menilik cuaca yang panas dapat membahayakan siapapun jika tidak ditangani dengan benar.
Maka dari itu, lanjut dia, penting bagi petugas haji ataupun jamaah lain untuk menyiram muka korban dengan air untuk mengurangi suhu panasnya.
“Sambil menunggu petugas datang, lakukan dengan cara itu. Bisa juga basahi wajah korban dengan kanebo. Kalau sudah ada petugas, bisa dilakukan infus,” katanya seperti dilansir Antara.
Di lain kasus, Eka mengatakan jamaah haji bisa saja mengalami mimisan seiring perbedaan cuaca di Saudi.
Jika menemui hal tersebut, kata dia, sang penolong bisa membantu korban agar tidur terlentang, merendahkan kepalanya sambil menekan batang hidungnya sehingga bisa mengurangi darah keluar akibat mimisan.
Secara bertahap dengan langkah itu, kata dia, pendarahan di hidung akan terhenti secara berangsur-angsur.
“Bila masih terjadi pendarahan segera hubungi petugas,” katanya.(ant/iss)