Positif TBC, Dua JCH Harus Jalani Perawatan di Ruang Isolasi Sementara

Setelah menjalani proses pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, dua Jamaah Calon Haji (JCH), Kloter 53 asal Sidoarjo dan Kloter 57 asal Blitar diketahui positif TBC paru.

Dokter Zainul Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH menjelaskan dua orang tersebut kini berada di ruang isolasi sementara di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

“Dua jamaah di ruang isolasi sementara asrama haji karena hasil pemeriksaan BTA diketahui TBC paru positif,” ujar dokter KKP ini, Minggu (12/8/2018).

Jamaah haji yang terkena penyakit TBC, jelasnya diusahakan seminimal mungkin berkumpul dengan orang lain agar tidak menulari jamaah lain. Di ruang isolasi tersebut, lanjutnya akan terus dilakukan pengobatan pada pasien TBC agar menjadi negatif.

“Kita masih berharap ada konversi dari positif menjadi negatif. Tetap kita lakukan pengobatan program terpadu, biasanya setelah satu hingga dua minggu pengobatan, akan menjadi negatif,” terang Zainul.

Ia mengatakan, sebelum dua jamaah ini, ada satu JCH asal Tuban yang sebelumnya positif TBC. Setelah melalui pengobatan dua minggu di ruang isolasi, JCH dinyatakan negatif dan telah diberangkatkan bersama kloter 67 lalu.

Dokter Zainul berharap kedua JCH ini dapat menjadi negatif TBC sehingga dapat berangkat ke tanah suci bersama kloter yang ada. Namun, bila tetap positif TBC, pihaknya tidak bisa memberangkatkan JCH tersebut.

“Manakala masih positif, kita tidak bisa memberangkatkan,” katanya. (bid/iss)