Sabtu, 23 November 2024

Kemenag Sewa 16 Hotel Selama Tiga Tahun untuk Jamaah Haji

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Sosialisasi peningkatan pelayanan jemaah haji yang diadakan oleh Kemenag RI. Foto: kemenag.go.id

Kementerian Agama telah menyiapkan 165 hotel bagi jemaah Indonesia selama di Makkah pada musim haji 1439H/2018M. Sebanyak 16 hotel di antaranya disewa secara tahun jamak (multi years) selama tiga tahun.

“Sebanyak 16 hotel di Makkah tahun ini disewa multi years. Kita lakukan sewa hotel selama 3 tahun,” terang Sri Ilham Lubis Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri saat Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Jemaah Haji di Arab Saudi 1439H/2018M di Medan, Jumat (29/6/2018).

Ia mengatakan bahwa tidak semua pemilih hotel mau menerima sewa beberapa tahun. Ini dikarenakan para pemilih hotel biasanya ingin mendapatkan untung yang lebih.

Menurut Sri Ilham, ada tiga syarat yang harus dipenuhi bagi hotel yang akan disewa secara tahun jamak. Pertama, kontrak hotel harus dilakukan dengan pemilik, bukan perantara. Kedua, harga berlaku flat selama tiga tahun. Ketiga, hotel harus berkinerja baik.

Selain 16 hotel yang disewa tahun jamak, Kementerian Agama juga telah menyewa kembali 109 hotel yang digunakan tahun lalu. Menurut Sri Ilham, sewa ulang didasarkan pada hasil penilaian jemaah, petugas, dan kasektor.

“Hotel yang disewa kembali ini dinilai memberikan pelayanan yang baik pada musim haji tahun lalu,” jelas Sri Ilham dilansir dari laman kemenag.go.id.

Adapun 40 hotel lainnya adalah hotel yang baru dikontrak pada musim haji tahun ini.

Sri Ilham menambahkan, proses pemilihan hotel yang disewa juga memperhatikan kemudahan distribusi katering dan layanan transportasi ke Masjidil Haram. Sebanyak 165 hotel ini tersebar di tujuh wilayah: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Mahbas Jin, Syisyah, Aziziah, Rei Bakhsy.

“Jarak terjauh 4.390 meter dan terdekat 900 meter,” jelasnya.

Untuk akomodasi di Madinah, lanjut Sri Ilham, Kementerian Agama telah menyewa 107 hotel. Sebanyak 32 hotel disewa satu musim penuh.

“32 hotel itu kapasitasnya mencapai 105ribu jemaah, 75 hotel lainnya disewa paruh waktu atau blocking time” ujarnya.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 17 Juli 2018. Gelombang pertama menuju Madinah. Sedangkan gelombang kedua menuju Jeddah.(ant/tna/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs