Jerry N Pattimura Koordinator Tim Gerak Cepat (TGC) Haji mengatakan, kasus kekurangan cairan atau dehidrasi dan kelelahan masih menjadi kasus terbanyak dialami calon haji Indonesia.
“Hingga Rabu (25/7/2018) siang, TGC telah melakukan deteksi dini untuk 79 kasus, terbanyak adalah dehidrasi dan kelelahan,” kata Jerry dilansir Media Center Haji di Mekkah, dikutip Antara, Kamis (26/7/2018).
Selain itu, dia mengatakan TGC telah melakukan tindakan darurat sebanyak 82 kasus. Penanganan kasus itu bervariasi. Dari dehidrasi sedang-berat, heat stroke, penurunan kesadaran, serangan jantung dan stroke akut.
TGC, kata dia, juga sering menemukan kasus seperti gangguan pencernaan, mual muntah, nyeri ulu hati hebat, gangguan pernapasan atau sesak napas, maupun masalah jantung.
“Kami juga seringkali menemukan kasus luka bakar pada kaki jemaah akibat tidak menggunakan alas kaki,” katanya dilansir Antara.
TGC, kata dia, telah merujuk empat pasien ke RS Arab Saudi dengan kasus heat stroke, patah tulang akibat jatuh, serta infeksi.
Dia mengatakan, TGC bekerja selama 24 jam untuk jamaah Indonesia. Terutama untuk persoalan-persoalan darurat dan permasalahan kesehatan yang membutuhkan rujukan secara cepat. (ant/tin)