Hingga hari ke sepuluh, 30 kloter jemaah haji Debarkasi Surabaya sudah dipulangkan ke tanah air. Tiga puluh kloter itu terdiri dari 13.419 orang haji. Dari jumlah itu, ada 4 jemaah haji Jawa Timur yang tertunda pemulangannya.
Jamal Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya mengatakan, penundaan kepulangan empat jemaah haji ini karena sedang sakit sehingga harus menjalani perawatan kesehatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi.
“Empat jemaah haji harus mendapat perawatan karena sakit dan belum layak terbang,” kata Jamal di Graha Bir Ali Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis ( 6/9/2018).
Jamal mengatakan, untuk biaya perawatan jemaah haji yang sakit di tanah suci itu seluruhnya ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi. Empat jemaah yang sakit akan diterbangkan bersama kloter berikutnya apabila kondisi kesehatannya sudah membaik.
Namun, bila sampai proses pemulangan telah selesai dan jemaah haji masih dinyatakan belum layak terbang, maka panitia akan menunggu sampai sehat dan mendampingi hingga kepulangannya ke daerah asal.
“Panitia akan mendampingi empat jemaah haji tersebut. Biaya penerbangan juga akan ditanggung panitia,” katanya.
Berikut daftar jemaah haji yang tertunda kepulangannya ke tanah air karena sakit:
1. Musinah Abdul Shomad (50 tahun) kloter 10 asal Kabupaten Sumenep.
2. Ahyar Abdullah Mustakim (70 tahun) kloter 16 asal Kabupaten Sampang.
3. Nur Wachid Nasiman (71 tahun) kloter 24 asal Kabupaten Malang.
4. Siti Rahma Asmuyat Asyari (75 tahun) kloter 30 asal Kota Probolinggo. (bid)