Sabtu, 23 November 2024

24 JCH Tertunda Berangkat Karena Sakit dan Hamil

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Satu di antara JCH yang tertunda berangkat karena sakit dan tidak memungkinkan untuk terbang. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya harus menunda keberangkatan 24 Jamaah Calon Haji, karena sakit dan dalam kondisi hamil.

Berdasarkan data dari Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, ada 19 calon jamaah haji yang sakit dan 5 jamaah dalam kondisi hamil. Puluhan calon jamaah haji itu, saat ini sedang menjalani perawatan baik di Asrama Haji dan ada juga sebagian yang dirawat di daerah masing-masing.

Markus Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jatim mengatakan bahwa pihaknya akan memberangkatkan puluhan calon jamaah haji, apabila mendapatkan rekomendasi dari tim dokter.

“Kami belum bisa memastikan. Karena yang tahu kondisi kesehatannya, itu kewenangan dari dokter. Memang, pada umumnya misal kalau yang lagi hamil, itu ada batasannya untuk berangkat. Contohnya, hamil muda dan tua. Memungkinkan atau tidak, dokter yang bisa memberikan rekomendasinya,” kata dia, Sabtu (28/7/2018).

Berdasarkan data, lanjut dia, dari 19 jamaah yang sakit, 15 jamaah diantaranya sedang dirawat di Asrama Haji Surabaya dan 4 jamaah dirawat di daerahnya. Untuk 5 jamaah haji dalam kondisi hamil, ada 3 jamaah berada di Asrama Haji.

Di antaranya, Isnani Damari (38) Pasuruan kloter 19, Latifah Ahmad (40) Malang kloter 23, dan Uni Ramadhani Sofyan (30) salah satu Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Surabaya. Sedangkan 2 jamaah yang dirawat di daerahnya, yaitu Nur Diana Arifin (38) Kabupaten Sumenep kloter 11 dan Fara Dina Dannidji (33) Pamekasan kloter 12.

Hingga kloter 34, kata dia, jumlah calon jamaah haji Embarkasi Surabaya yang sudah diberangkatkan sebanyak 34.885 jamaah dari Jawa Timur, 700 jamaah dari Bali dan 670 jamaah dari NTT. (ang/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs