Sebanyak 8.484 Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Surabaya telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari jumlah itu 12 orang tertunda berangkat karena sakit dan tidak memungkinkan untuk terbang.
Achmad Faridul Ilmi Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya mengatakan, sampai hari ini sudah 19 kloter JCH yang berangkat. Sejauh ini proses pemberangkatan tidak menemui kendala. Visa para jamaah juga telah terbit sampai 24.753 lembar. Selanjutnya akan terus disiapkan perharinya.
“Alhamdulillah berjalan lancar, Visa para jamaah juga tidak terkendala,” ujarnya di Graha Bir Ali Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (23/7/2018).
Farid mengatakan, proses rekam biometrik keimigrasian para jamaah juga berjalan lancar meski ada sedikit kendala jaringan untuk kloter 1 dan 2 di awal awal kemarin.
“Alhamdulillah baik. Untuk kloter 1 dan 2 kemarin memang sedikit terkendala jaringan. Ibarat gurauannya itu langitnya penuh, karena seluruh dunia mengakses biometrik berbarengan,” katanya.
Sementara itu, dr Zainul Muqorobin Wakil Ketua Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya mengatakan, di antara 12 orang yang tertunda berangkat itu ada 3 orang yang harus dipulangkan ke daerahnya karena menyangkut kondisi kesehatan dan satu orang mengundurkan diri.
“Ada satu orang perempuan di kloter 19 yang hamil empat minggu. Menurut ketentuan, usia kehamilan yang aman untuk terbang itu di atas 12 Minggu dan kurang dari 26 Minggu dan sudah menjalani vaksin meningitis,” katanya.
Saat ini, 9 jamaah yang masih bertahan di RSU Haji. Dia berharap mereka bisa diberangkatkan dengan kloter selanjutnya apabila sudah sehat. (bid/iss/ipg)