Seorang Jemaah Haji Asal Mojokerto Meninggal Dunia

Seorang jemaah haji kloter 82 Embarkasi Surabaya meninggal dunia saat akan melaksanakan umroh wajib, Minggu (27/8/2017). Jemaah haji tersebut atas nama Muhammad Taufiq Kadir, 53 tahun, yang beralamat di RT 02 RW 04 Desa Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Alaudin petugas Siskohat Kementerian Agama Jawa Timur menjelaskan, jemaah haji kloter 82 yang datang di Kota Mekkah, pada Minggu (27/8/2017) pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS) bertepatan dengan berhentinya operasional bus sholawat, jamaah baru diantar ke masjidil haram selepas sholat isya` menggunakan bus khusus.

Berdasarkan informasi dari Sekretaris Sektor Khusus Harom, yang berada di tempat kejadian, jamaah kloter 82 datang di Masjidil Haram sekitar pukul 22.30 WAS, setelah turun di seputaran area Terminal Syib Amir, rombongan berjalan menuju Masjidil Haram melewati area Bukit Marwah.

Tiba-tiba Taufiq Kadir jatuh mendadak dan tidak sadarkan diri di dekat jembatan menuju Marwah. Petugas sektor khusus langsung menelepon tim kesehatan sektor khusus. Tidak berselang lama, tim kesehatan datang dan melakukan observasi keadaan pasien. Karena tidak ada denyut nadi, tim kesehatan melakukan RJP (Resui Jantung Paru) sampai ambulance datang kurang lebih pukul 23.00 WAS. Pasien langsung dievakuasi ke RS King Faisal untuk dilakukan penanganan khusus. Sekitar pukul 23.35 WAS Taufiq Kadir dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Informasi dari dokter sektor 4, melihat rekam medis kesehatan Taufiq Kadir memang memiliki riwayat penyakit jantung. “Mungkin karena kelelahan saat di bandara yang prosesnya sangat lama, kurang istirahat dan malam langsung melaksanakan umroh,” kata Alaudin.(iss)