Rumah Maulid, Situs Bersejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kebiasaan berziarah masyarakat Indonesia masih tinggi. Meski sekarang berada di Tanah Suci, kebiasaan ini tetap ada dan digunakan untuk mengisi waktu jemaah haji di sela-sela kesibukan beribadah. Salah satu situs yang banyak dikunjungi di Kota Makkah adalah Rumah Maulid.

Rumah ini adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rumah ini dulunya adalah rumah paman beliau yang bernama Abdul Muntolib. Rumah ini berjarak sekitar 500 meter dari komplek Masjidil Haram saat ini ke arah Terminal Syib Amir.

Bangunan yang berukuran 10×20 meter ini sekarang difungsikan sebagai perpustakaan Makkah Al Mukharammah. Perpustakaan ini berdiri sejak tahun 1370 H atau sekitar 68 tahun silam.

Pemerintah Arab Saudi sempat menghancurkan rumah ini namun atas permintaan Wali Kota Makkah saat itu kepada King Abdul Aziz, rumah ini dibangun kembali dan difungsikan sebagai perpustakaan.

Rudy Hartono Suara Surabaya di Tanah Suci melaporkan, perpustakaan ini selama musim haji lebih banyak tutup. Penutupan ini dimaksudkan untuk menghindari kehadiran jemaah di tempat ini. Sehari-hari hanya dijaga oleh 5 orang petugas yang selalu sigap menghalau pengunjung yang berniat masuk atau melakukan ritual ibadah di sana.

Pemerintah Arab Saudi memang melarang jemaah untuk beribadah di sini agar tidak terjadi pengkultusan. Ada spanduk besar dalam 6 bahasa termasuk Bahasa Indonesia yang berisi tiga larangan yaitu dilarang sholat di dalam perpustakaan, dilarang berdoa di dalam perpustakaan dan dilarang meratap di tembok perpustakaan. (rud/dwi/ipg)