Musim haji tahun ini akan segera berakhir dengan segala kekhusukan ibadahnya. Namun di sela-sela kekhusukan ibadah ini disadari atau tidak perputaran ekonomi di tanah Makkah sedang terjadi.
Rudy Hartono Suara Surabaya di Arab Saudi, Selasa (12/9/2017) melaporkan, ada jutaan orang yang berkumpul di satu tempat yang sama dan momentum yang sama. Kebutuhan utama yang harus dipenuhi adalah soal akomodasi dan konsumsi.
Dari sisi akomodasi saja dalam satu musim haji dan umroh berapa ribu kamar yang dibutuhkan dan berapa triliun putaran uang di dalamnya.
Tahun ini saja kuota haji khusus yang disediakan sebesar 17 ribu lebih jemaah. Biasanya haji khusus membutuhkan level pelayanan yang berbeda dengan haji regular. Sehingga membutuhkan persiapan yang khusus pula.
Tahun depan penyelenggaraan umroh dan haji khusus potensinya diperkirakan bertambah. Prediksi ini dikarenakan pertumbuhan kelas menengah yang cukup signifikan dan panjangnya antrean untuk mendapatkan tempat di kuota regular, sehingga masyarakat akan mengalihkan anggarannya sementara umroh dulu.
Dalam bisnis akomodasi di Arab Saudi untuk mendapatkan akses ke hotel-hotel, para penyelenggara haji plus biasanya memanfaatkan jasa agency hotel. Agency inilah yang kemudian menjadi perantara antara penyelenggara haji plus dengan penyedia hotel. Namun terkadang ada ketidaksinkronan, antara kebutuhan memahami jemaah dan implementasi di lapangan kalau itu lewat agency.
Strategi berbeda diambil Shafira Tour and Travel.
Beberapa tahun ini mereka sudah mulai memecah mengurangi ketergantungan dengan peran agency. Mereka lebih memilih untuk melakukan dealing langsung dengan penyedia hotel agar dapat memberikan layanan lebih bagus ke para jemaah.
Kemarin telah dilakukan penandatanganan MoU antara Shafira Tour and Travel dengan Zamzam Pullman Hotel Makkah senilai 15 juta riyal untuk kontrak pelaksanaan akomodasi umroh tahun 2018.
Menurut Andi Alamsyah CEO Shafira Tour and Travel, persiapan untuk tahun depan dilakukan tahun ini untuk memberi kepastian kepada calon jemaah yang akan berangkat bahwa urusan akomodasi sudah beres. Jadi jemaah tidak perlu khawatir berangkat atau tidak.
Penandatangan MoU ini diwakili oleh Mr. Hamid SIDINE General Manager Zamzam Pullman Makkah dan Andi Alamsyah CEO Shafira Tour and Travel. (rud/dwi/ipg)