Kegiatan puncak haji sudah dilewati, proses pemulangan jemaah haji ke tanah air juga sudah berlangsung secara bertahap. Bagi yang masih tinggal di Tanah Suci Mekkah, melihat teman dan saudara-saudaranya sudah pulang lebih dulu ke tanah air bisa menimbulkan permasalahan tersendiri.
Rudi Hartono dari Suara Surabaya sempat berbincang dengan dr. Teguh, salah satu dokter di maktab yang dia ikuti. Ada data tingkat kunjungan pelayanan kesehatan di maktabnya yang justru mengalami peningkatan belakangan ini. Keluhan jemaah haji antara lain masalah migrain, lambung, dan pencernaan.
Dr. Teguh menduga, gejala-gejala ini ini muncul karena tingkat stres yang meningkat, sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan fisik.
Karena itulah, beberapa orang di maktab yang diikuti Suara Surabaya berinisiatif agar rombongan jemaah haji melakukan safari ke luar kota Mekkah, mengunjungi beberapa obyek ziarah serta mengunjungi sebuah taman di pinggir laut merah, Jeddah bernama Cornicle Middle Park, Minggu (17/9/2017) waktu setempat.
Di Cornicle Middle Park itulah para jemaah melakukan syukuran atas rahmat yang telah diberikan Allah SWT sehingga para jemaah masih bisa menikmati kesehatan, serta kelancaran dalam beribadah di Tanah Suci.
Para jemaah secara sederhana duduk lesehan di taman itu lalu makan bersama. Menu yang disajikan gule kambing dan kari tahu telor. Beberapa jamaah berceletuk, “Ini menu yang paling Indonesia, setelah sebulan di kota Mekkah.” Tampak seringai bahagia dari hampir semua wajah jemaah yang turut.
Syukuran kecil-kecilan serta makan bersama ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan ukhuwah, sehingga sirna perasaan kesendirian. Sebab perasaan kesendirian inilah yang akan mengakibatkan berbagai masalah pada kondisi psikologis dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik jemaah.(rud/den)