Sabtu, 23 November 2024

Kemenag Nyatakan Bukan Mudah Mematok Biaya Umrah

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Nur Syam Sekretaris Jenderal Kementerian Agama mengatakan bukan persoalan mudah untuk mematok biaya ibadah umrah lewat travel-travel ibadah, sebagaimana dilakukan dalam sektor jasa transportasi dengan adanya batas atas dan bawah harga layanan.

“Kalau kita menyadari untuk harga umrah ini bisa fluktuatif. Bisa mahal ketika peak season di saat bulan sepi bisa murah,” kata Nur di Jakarta, Rabu (23/8/2017) seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan Kemenag saat ini hanya sekedar menetapkan standar pelayanan minimal oleh biro umrah, tidak pada harga batas bawah atau atas.

Lewat standar pelayanan minimal, kata dia, masyarakat dapat menentukan biro perjalanan terkait relevan atau tidak. Memang kenyataannya terdapat masyarakat belum memahami persoalan tersebut tetapi diharapkan tetap teliti dalam memilih biro perjalanan yang akan digunakan untuk umrah.

Masyarakat, kata dia, sebaiknya mempertimbangkan harga jasa perjalanan biro umrah yang logis dan tidak. Secara hitung-hitungan terdapat perbedaan harga di banyak provinsi Indonesia.

“Kalau hitung-hitungan kan jelas, harga variasi dari Aceh lebih murah daripada Jakarta, Papua lebih mahal dari Jakarta. Kita harus mematok 34 harga 34 provinsi kalau jadinya ada batas atas dan bawah semacam itu,” kata dia.

Sejatinya, persoalan penetapan batas atas dan bawah dalam pelayanan umrah bukan persoalan baru. Akan tetapi, dengan semakin besarnya kasus dugaan penipuan oleh First Travel terhadap jamaahnya membuat ide pematokan harga layanan umrah mengemuka.

Kendati begtiu, Kemenag masih enggan untuk menindaklanjuti persoalan tersebut guna menghindarkan jamaah dari penipuan biro travel nakal.

Sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama mengatakan pihaknya mengkaji pentingnya batas minimal biaya umrah.

“Kami sedang mengkaji, mungkin diperlukan penerapan batas minimal biaya umrah itu berapa sehingga masyarakat tidak selalu menjadi korban,” kata dia. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs