Tujuh hari setelah gelombang kepulangan jamaah haji Indonesia ke tanah air, operasional bus sholawat mulai dikurangi jumlahnya.
Meski dilakukan pengurangan jumlah secara bertahap, Daker Mekkah menjamin pelayanan kepada jamaah haji tidak terganggu.
Rudi Hartono Suara Surabaya di Arab Saudi melaporkan, pengurangan ini sudah normal dilakukan menyesuaikan jumlah jamaah haji yang dilayani sehingga tidak ada bus yang mubazir atau menganggur di pool atau terminal.
Meski ada pengurangan, jam operasional dan rute pelayanan tetap tidak ada perubahan. Misalnya rute Mabashjinhara yang semula dilayani 23 bus berkurang menjadi 16 bus. Rute Azziziah ke Haram awalnya 20 bus berkurang menjadi 15 bus.
Tahapan pengurangan jumlah ini akan terus berlanjut seiring sudah berkurangnya jumlah jamaah haji Indonesia yang masih di Mekkah karena bergeser ke Madinah atau pulang ke tanah air.
Batas akhir operasional bus sholawat akan dijadwalkan sehari setelah semua jamaah haji Indonesia tidak ada lagi yang tertinggal di tanah suci. (rud/dwi)