Jamaah haji kloter 1 dari embarkasi Surabaya sudah take off meninggalkan Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Kamis (7/9/2017) pukul 01.35 WAS.
Alaudin Petugas Siskohat Kemenag di Arab Saudi melaporkan, pesawat Saudi Arabian Airlines type Boeing 747 seri 400 ini mengangkut jamaah haji dari Kabupaten Kediri dengan jumlah penumpang 447 orang yakni 208 orang jemaah laki-laki dan 239 orang jemaah perempuan. Sebanyak 9 orang di antaranya menggunakan kursi roda. Jumlah bagasi kloter 1 ini tercatat seberat 11.730 (11 ton, 730 kg).
Jemaah haji Kabupaten Kediri yang tergabung di kloter 1 ini pada Rabu (6/9/2017) pukul 16.00 WAS meninggalkan hotel Tharawat Zam-zam. Hotel tersebut berada di wilayah Misfalah dan jemaah melakukan perjalanan ke Jeddah kurang lebih 2 jam.
Kemudian, jemaah sampai di Bandara Jeddah sekitar pukul 18.00 WAS. Setibanya di bandara, jemaah menunggu seluruhnya berkumpul lalu melakukan proses check in, pemeriksaan bagasi di x-ray hingga pemeriksaan imigrasi. Kamis (7/9/2017) pukul 01.35 WAS tadi pagi pesawat baru take off sehingga proses tiba, turun dari bus sampai pesawat take off jemaah memerlukan waktu kurang lebih 7 jam.
Pesawat seharusnya dijadwalkan pada pukul 00:45 WAS akan tetapi baru take off pukul 01:35 WAS. Berarti mundur kurang lebih 1 jam. Pesawat tersebut diperkirakan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 15:20 WIB sore nanti.
Ada satu jemaah haji dari kloter 65 atas nama Moh. Robayan Burdi (85) dari Dusun Dlemer, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan yang sudah dirawat di KKHI sejak 20 Agustus 2017. Sebenarnya akan dipulangkan lebih awal, mengingat kondisinya yang sudah membaik, beliau sudah bisa duduk.
Semua tiket, boarding pass dan bagasi sudah dipersiapkan akan tetapi saat-saat terakhir pesawat akan take off, Pak Robayan kondisinya kembali melemah, posisinya kembali berbaring hingga akhirnya beliau dicancel untuk pulang lebih awal.
Untuk jemaah dengan kondisi sakit dan berbaring kawab minimal membutuhkan 5 seat kosong karena di kloter 1 hanya 3 kursi yang kosong, maka pasien atas nama Robayan tidak bisa diterbangkan.
Jadwal selanjutnya setelah kloter 1 nanti akan disusul kloter 2, 3 dan 4 yang akan kembali ke Surabaya hari Kamis (7/9/2017) ini. (dwi/ipg)