Hari Terakhir Jamaah Haji Mempersiapkan Diri ke Arofah

Hari terakhir jamaah haji untuk mempersiapkan diri ke Arofah dilakukan dengan berbagai macam kegiatan. Seperti berdoa bersama dan gladi bersih yang dilakukan jamaah haji dari kabupaten Jombang.

Alaudin petugas Siskohat Kemenag pada Radio Suara Surabaya melaporkan, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 75 tadi malam mendengarkan arahan dan informasi dari ketua kloter di basement hotel yang berada di wilayah Mahbajin. Ketua kloter menyampaikan hal-hal apa saja yang dioperasikan saat berangkat, jam berapa berkumpul di lobi hotel dan jamaah diingatkan agar tetap menjaga stamina dengan mengurangi aktivitas di luar hotel di siang hari.

Selain itu juga pembimbing KBIH dan jamaahnya agar tidak melakukan ziarah atau city tour yang mana kegiatan ini akan menyita stamina jamaah. Jamaah diimbau untuk menahan dulu dalam melaksanakan ibadah di Masjidil Haram karena ditakutkan dengan kondisi Masjidil Haram yang padat ada jamaah yang tersesat atau hilang.

Di samping itu, untuk persiapan Armina juga dilaksanakan malam taaruf dan doa bersama yang dihadiri seluruh petugas haji yang jumlahnya sekitar 4 ribuan baik petugas PPIH maupun petugas kloter.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Agama, perwakilan Komisi VIII RI, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Arab Saudi, Pejabat eselon 1 dan 2 Kemenag serta Kemenkes, Pengawas Ibadah Haji Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji serta Gus Sholah pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang.

Malam Taaruf dimulai pukul 20.00-22.00 waktu Arab Saudi.

Di dalam sambutannya, Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama mengajak seluruh petugas haji tetap bersemangat dan ikhlas dalam memberikan pelayanan pada jamaah. Apa yang direncanakan dengan matang terkait kegiatan satuan operasional Armina bisa berjalan dengan lancar.

“Saatnya kita bertawakal dan berserah diri semoga pelaksanaan ibadah di Arafah, Musdalifah dan Mina yang dilaksanakan lusa berjalan dengan lancar,” pesan Menag. (dwi/rst)