Calon jamaah haji kloter 69 tertahan di Bandara King Abdul Aziz karena hampir seluruh jamaah membawa alat komunikasi HT.
Alaudin Petugas Siskohat Kemenag mengatakan, kloter 69 tiba di bandara pukul 00.39 waktu Arab Saudi, Dan saat melewati pemeriksaan barang di X-Ray, petugas imigrasi menemukan hampir seluruh jamaah membawa HT.
“Jadi HT yang dibawa jamaah ini disita petugas bea cukai bandara setempat dan baru dikembalikan saat jamaah haji akan pulang ke tanah air,” kata Alaudin.
Berdasarkan informasi dari jamaah kloter 69, lanjut dia, HT tersebut dibawa sebagai sarana komunikasi atas panduang dari KBIH yang bersangkutan.
Saat ini tim perlindungan jamaah haji masih mendampingi jamaah yang ditahan di ruang imigrasi bandara. Mereka mengupayakan agar HT dapat disimpan oleh panitia untuk nantinya dikembalikan ke jamaah usai ibadah haji.
“Ini memudahkan dalam pengembalian HT karena nanti jamaah haji pulangnya melalu bandara Madinah,” ujar dia.
Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi jamaah haji lainnya karena saat ini pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam memeriksan barang bawaan jamaah yang akan masuk ke negara mereka. (dwi)