36 Ribu CJH Akan Diberangkatkan Dari Asrama Haji Surabaya

Sekitar 36.644 calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, dengan 83 kloter pada tahun ini. Pemberangkatan dimulai pada 28 Juli 2017.

Pemberangkatan CJH dari Indonesia ke Tanah Suci, akan dilakukan secara dua gelombang. CJH pemberangkatan awal terlebih dulu akan masuk ke dalam Asrama Haji Embarkasi Surabaya, pada tanggal 27 Juli.

Berdasarkan data Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur, untuk gelombang pertama yang diberangkatkan ada sekitar 19.139 calon jemaah haji dengan kloter 1 hingga 43. Jadwal pemberangkatan mulai tanggal 28 Juli hingga 11 Agustus.

Untuk kloter pertama calon jemaah haji berangkat berasal dari Kediri dengan jumlah sekitar 1.248 orang. Kemudian ditambah dengan dari calon jemaah haji asal Surabaya, sebanyak 87 orang.

Sedangkan di gelombang kedua, jumlah yang diberangkatkan sekitar 17.505 calon jemaah haji dengan kloter 44 hingga 83. Jadwal pemberangkatan mulai tanggal 12 Agustus hingga 26 Agustus.

Dari kloter 44 hingga 83 ini, dengan 17.505 calon jemaah haji tersebut semuanya bukan asal Jawa Timur. Tapi, juga terdapat calon jemaah haji asal NTT dengan dua kloter sebanyak 670 orang, dan dari Bali sebanyak 700 calon jemaah haji dengan dua kloter.

Samsul Anam Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Asrama Haji Embarkasi Surabaya mengatakan, pemberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci Mekkah, dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya ada penambahan kloter.

“Sebelumnya di tahun 2016, hanya 63 kloter, sekarang ada penambahan 20 kloter, maka totalnya ada 83 kloter yang akan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya,” kata Samsul Anam, Rabu (19/7/2917).

Rencananya, pemberangkatan calon jemaah haji dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya tersebut ada empat kloter untuk per harinya. Dimana tiga kloter itu merupakan untuk yang utama, dan satu kloter adalah cadangan.

Samsul berharap, dalam pemberangkatan calon jemaah haji dari Surabaya ke tanah suci Mekkah dengan empat kloter tersebut tidak ada delay. “Karena, kalau sampai ada delay, maka akan ditempati oleh jemaah haji lainnya atau kloter lainnya. Untuk yang cadangan akan diberangkatkan besoknya,” ujarnya.(bry/ipg)