Sesuai SPMA (Surat Perintah Masuk Asrama) yang diterima Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, satu kloter Jemaah Calon Haji (JCH) Lumajang diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, hari ini, Rabu (31/8/2016).
H Nuril Huda Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, rombongan JCH yang diberangkatkan adalah kloter 58 yang terdiri dari 443 jamaah. Kloter 58 diberangkatkan pukul 08.00 WIB dari Stadion Semeru Lumajang.
“Pemberangkatannya dilepas langsung Drs H As`at Malik, Mag Bupati Lumajang bersama jajaran Forkopimda. Sedangkan, untuk Kloter 59 dengan jumlah jamaah 444 orang dan 61 dengan jamaah berjumlah 27 orang akan diberangkatkan besok, Kamis (1/9/2016) pukul 08.00 WIB dari tempat yang sama,” katanya.
Jumlah total JCH Lumajang yang diberangkatkan ke tanah suci, mencapai 913 jamaah yang terbagi dalam tiga kloter. “Sebelum pemberangkatan, kami sudah melakukan persiapan tehnis dan non tehnis yang sangat panjang,” katanya.
Khususnya bagi JCH berusia lanjut (lansia) yang jumlahnya cukup banyak, mencapai 220 jamaah, akan diberikan pelayanan didampingi petugas medis. Untuk jamaah yang berusia diatas 61 tahun akan mendapatkan pendampingan secara khusus oleh petugas kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
“Pelayanan ini diberikan, agar para jemaah dengan usia lanjut bisa lancar selama menjalankan ibadah haji di tanah suci,” katanya. Selain jamaah lansia, terdata juga JCH yang berusia sampai 40 tahun sebanyak 124 jemaah atau 13 persen dan usia 41 sampai 60 tahun sebanyak 569 jemaah atau 63 persen.
Dari tiga kloter JCH Lumajang ini, di dominasi jamaah wanita. 425 orang berjenis kelamin laki-laki atau 47 persen dan sisanya wanita yang mencapai 53 persen. Untuk kriteria jenjang pendidikan JCH yang diberangkatkan, didominasi lulusan SD yang mencapai 493 orang atau 54 persen. Sisanya lulusan SMP sebanyak 111 orang atau 12 persen, SMA 138 orang atau 15 persen dan Sarjana 19 persen.
“Sedangkan dari kriteria pekerjaan didominasi petani yang mencapai 304 jemaah atau 34 persen. Ini berarti petani Lumajang sudah sejahtera, pohon sengon dan kebun pisangnya menghasilkan luar biasa. Untuk JCH dari kalangan pedagang 278 orang atau 30 persen, dari kalangan PNS dan TNI/Polri sebanyak 134 orang atau 15 persen, pelajar 1 persen dan lain-lain seperti ibu rumah tangga 6 persen,” ujarnya. (her/zha)
Teks Foto :
– Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lumajang yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Foto : Sentral FM