Pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) untuk Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, hingga Selasa (16/8/2016) sudah memasuki hari ke-9 dan memberangkatkan 21 kloter.
Selama sembilan hari tersebut, sudah ada delapan orang CJH yang keberangkatan dibatalkan karena meninggal dunia. Satu meninggal di Saudi Arabia dan satu meninggal di Rumah Sakit Asrama Haji Sukolilo. Sedangkan tujuh lainnya meninggal di daerah dan belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Berdasarkan data dari Embarkasi Surabaya, Asrama Haji Sukolilo, berikut nama-nama jemaah tersebut:
1. Mattawin Samsudin Sriat, 68 tahun, warg Dusun Madungan Dasuk Laok, Sumenep, kloter 1. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
2. Rasudi Mohammad Yaqub Pamsiti, 60 tahun, warga Dusun Lebbak Barat Tlonto Raja, Pamekasan, kloter 3. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
3. Maisaroh Musleh, 60 tahun, warga Jalan Syamsul Arifin, Sampang, kloter 4. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
4. Siha Samo Sahyo, 56 tahun warga Banuaju, Situbondo, kloter 12. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
5. Abdurrahman Sujarwo Ahmad, 61 tahun, warga Dusun Kali Lor, Maesan, Bondowoso, kloter 13. Dia meninggal di Rumah Sakit Asrama Haji, karena sakit liver.
6. Homaiseh Hastawe Wahli, 50 tahun, warga Dusun Suger Kidul, Jember, kloter 15. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
7. Juhayi Makdi Niden, 69 tahun, warga Dusun Gumuk Baung, Sukorejo Kalisat, Jember, kloter 17. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
8. Soehartono Karso Buri, 78 tahun, Jalan Sadanco, Blitar Kota, kloter 19. Dia meninggal di daerahnya, belum masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
Sedangkan di tanah suci Mekkah, ada satu jamaah haji yang meninggal yaitu Senen Dono Medjo, 79 tahun, warga Dukuh Pintu, Ponorogo, dari kloter Ponorogo. (bry/iss)