Hingga hari terakhir pemberangkatan JCH Embarkasi Surabaya, Minggu (4/9/2016), terdapat 15 orang dipastikan tidak bisa berangkat. Dari data tersebut, 12 orang dinyatakan tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan 3 orang batal berangkat karena diketahui sedang hamil.
Saat ditemui suarasurabaya.net di Pemondokan kawasan Jarwal Mekkah, Mahfud Shodar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur mengatakan, 12 JCH yang sedang sakit tersebut ternyata beberapa orang diketahui harus menjalani perawatan berupa cuci darah berkala dan mengalami sakit TBC.
“Dari 12 orang yang sakit itu, harus menjalani cuci darah berkala. Selain itu ada juga yang sedang sakit TBC. Sehingga mereka tidak diperbolehkan berangkat haji. Ini sesuai dengan ketentuan Permenkes Nomor 15 Tahun 2012 tentang kesehatan haji,” kata Mahfud.
Sementara itu, sebelumnya 14 orang lainnya yang menderita sakit sebelum berangkat, saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Haji Sukolilo. Menurut Mahfud, bila 14 orang tersebut sudah membaik, bisa ikut dalam kloter terakhir embarkasi Surabaya nanti jam 2 pagi.
“Kalau sudah sembuh bisa berangkat, tapi berangkat hari ini. Tapi, kalau tidak bisa berangkat, karena dalam kondisi sakit tidak layak terbang, maka bisa berangkat pada tahun depan 2017,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Kanwil Kemenag Jawa Timur yang berkoordinasi dengan Daker Mekkah dan Madinah, ada 10 Jemaah asal Jatim yang meninggal dunia di tanah suci. Dari data tersebut, diketahui 6 orang meninggal di Madinah serta 4 orang meninggal di Mekkah.
Rincian Jemaah meninggal dunia yang tercatat, yaitu Kloter Trenggalek-Surabaya 1 orang, Kloter Nganjuk-Surabaya 1 orang, Kloter Blitar 2 orang (semuanya dari kloter 20), Sidoarjo 1 orang. Selain itu, Jemaah asal Banyuwangi, Kediri, Jember, Ponorogo dan NTT yang ikut embarkasi Surabaya, masing-masing tercatat 1 orang.
Perlu diketahui, embarkasi Surabaya memberangkatkan 27.343 Jemaah dan 309 petugas haji. Mereka dicampur dengan kloter dari embarkasi lainnya dalam 117 pemondokan hotel bintang 4 dan 5 di Mekkah.(edy/tit)