Mahfudh Shodar Kepala Kanwil Kemenag Jatim menyatakan, persoalan dokumen haji dari kloter 1-6 di Jawa Timur sudah tidak ada masalah. Sedangkan visa untuk kloter lainnyaa masih dalam proses penanganan karena petugas harus melakukan pekerjaan secara manual.
“Sekarang ini untuk visa masih dalam bentuk lembaran, jadi yang menempel adalah petugas dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji sendiri,” kata Mahfudh Shodar, Selasa (9/8/2016).
Menurut dia, dari 27.323 calon jamaah haji di Jawa Timur, sudah ada sekitar 14 ribu visa yang sudah diselesaikan. Artinya untuk gelombang pertama calon jamaah haji yang berangkat dari tanggal 8 hingga 21 Agustus itu aman.
“Kloter 1 hingga 34 itu tidak ada masalah. Sedangkan, untuk gelombang kedua dari kloter 35 hingga 64 ini masih dalam proses penempelan yang dilakukan petugas,” ujar dia.
Sementara, dalam data tabulasi dari Embarkasi Asrama Haji Sukolilo Surabaya, jamaah haji yang berangkat dari Jawa Timur totalnya ada 27.323 dengan petugas pendamping haji daerah sebanyak 310 orang.
Sedangkan di luar Jawa Timur, seperti Bali sebanyak 512 jamaah haji dengan 5 petugas pendamping dan Nusa Tenggara Timur jumlahnya 521 jamaah dengan 5 pendamping haji daerah. (bry/dwi)