Seorang jemaah calon haji asal Banyuwangi kloter 9 Embarkasi Surabaya tertahan di Bandara Prince Abdul Aziz Madinah.
Berdasarkan informasi dalam grup Petugas Haji Indonesia, jemaah tersebut tertahan karena nama yang tercantum dalam dokumen paspor dan visa berbeda. Hingga Sabtu (13/8/2016) malam waktu Indonesia, petugas Daerah Kerja Madinah masih berupaya untuk menyelesaikan masalah ini.
Berdasarkan data Siskohat pada Sabtu pukul 15.00 waktu Madinah atau pukul 19.00 waktu Surabaya, hampir 26 ribu orang atau 10 persen dari total jemaah calon haji Indonesia sudah tiba di Madinah. Sedangkan jamaah calon haji dari Embarkasi Surabaya yang sudah mendarat di Madinah sekitar 4.200-an orang.
Semakin banyaknya jumlah jamaah calon haji Indonesia yang masuk ke Madinah membuat Masjid Nabawi makin padat saat sholat lima waktu. Hal itu belum termasuk jemaah calon haji dari negara lain. Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, semakin banyak jamaah calon haji dari Republik Rakyat China, Thailand, Malaysia dan Turki yang datang.
Rencananya, gelombang pertama keberangkatan jemaah calon haji dari Madinah ke Mekkah akan dilakukan pada Kamis 18 Agustus mendatang pukul 11.00. Gelombang pertama ke Mekkah dari Embarkasi Surabaya. Keberangkatan ke Mekkah untuk menjalani puncak ibadah haji ini dilakukan setelah para jemaah haji menyelesaikan ibadah Arbain, sholat 40 waktu berturut-turut jemaah di Masjid Nabawi.(edy/iss/fik)