Cuaca panas yang ekstrim di Madinah patut diwaspadai oleh Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Pantauan suarasurabaya.net, Jumat (12/8/2016), selama lima hari di Madinah, puncak temperatur panas pada siang hari, bisa mencapai 45 derajat Celsius. Sedangkan untuk malam hari bisa mencapai sekitar 38 derajat Celsius.
Kalau diibaratkan panasnya, jika kita berada di depan tungku api kemudian ada hembusan angin dari perapian tersebut.
Sampai dengan Kamis (11/8/2016) malam, tidak ada Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia.
Namun, Wiliana seorang CJH asal Sumenep Madura, yang menderita kanker leher rahim, mengeluh sakit yang luar biasa pada Kamis (11/8/2016) malam waktu setempat. Hingga kemudian dirujuk ke Balai Pengobatan Haji di Madinah.
Sebenarnya Wiliana tidak diperbolehkan berangkat karena sakit kanker leher rahim yang dideritanya pada tahun lalu. Namun tahun ini, dia diloloskan oleh Embarkasi Surabaya. (zha/dwi)