Peristiwa pilu robohnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Saudi Arabia juga mengakibatkan puluhan jemaah calon haji (JCH) yang sedang melaksanakan ibadah haji mengalami luka-luka.
Tiga di antara JCH Indonesia itu merupakan JCH asal Jatim dari Embarkasi Surabaya.
Muhammad Sakur Kepala Bidang Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag Jatim mengatakan tidak ada korban jiwa dari JCH Embarkasi Surabaya.
“Kalau yang luka-luka ada tiga orang,” katanya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (12/9/2015) sore.
Ketiga JCH yang mengalami luka-luka itu antara lain Hasan Mansur Ahmad asal Kabupaten Jember yang merupakan jemaah haji kloter 10.
Selain Hasan, Nurudin yang berasal dari kota Surabaya dari kloter 21, serta Nurhadi Yahya Kajami, asal Kabupaten Magetan dari kloter 1 mengalami luka-luka.
“Ketiganya sudah menjalani perawatan, mari kita doakan mudah-mudahan cepat sembuh,” ujar Sakur.
Sekretaris Utama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya ini juga mengimbau kepada keluarga jemaah haji yang menjadi korban insiden crane tidak terlalu cemas.
“Jemaah asal Jatim keadaannya sehat dan baik-baik saja. Karena itu kita harus terus menyambung doa agar semuanya lancar,” katanya. (den/iss/ipg)