Alwi Shihab utusan khusus Presiden untuk urusan Timur Tengah mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan jamaah haji, pemerintah Arab Saudi terbuka terhadap masukan negara lain.
Tapi kalau sifatnya ingin ikut mengatur pelaksanaan ibadah haji, Arab Saudi menolak.
Sebagai negara berdaulat, Arab Saudi tidak menghendaki negara asing mencampuri urusan dalam negeri Arab Saudi. Meskipun di negeri kaya minyak ini terdapat tempat suci bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah haji yakni Makkah dan Madinah.
Kepada suarasurabaya.net di Jakarta, utusan khusus Presiden Jokowi ini menyampaikan sudah membicarakan soal peningkatan pelayanan haji dengan otoritas kerajaan Arab Saudi.
“Tapi sulit kalau ada negara lain yang ingin ikut mengatur pelaksanaan ibadah haji di Saudi,” kata Alwi Shihab.
Menyusul berulang-ulang terjadinya musibah di Mina beberapa negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), Iran salah satunya, meminta agar pelaksanaan ibadah haji di internasionalkan tidak hanya ditangani Arab Saudi sendiri. (jos/dwi/rst)