Menunggu 18 Tahun, Ratusan CJH Mengundurkan Diri

Ratusan calon jamaah haji (CJH) Mojokerto mengundurkan diri karena tidak sabar menunggu antrean selama 18 tahun. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto mencatat ada 188 CJH yang membatalkannya yakni pendaftar dari tahun 2009-2015.

Maida dari Radio Maja FM dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (15/1/2015) melaporkan, Mukti Ali Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Mojokerto, mengatakan, 188 CJH resmi mengundurkan diri karena panjangnya antrean berangkat selama 18 tahun. Artinya jika daftar tahun 2015 ini maka CJH baru diberangkatkan tahun 2032, para CJH yang tidak sabar itu beralih daftar dengan haji plus yang antreannya hanya sekitar 1-2 tahun saja.

Kata Mukti, Selain tak sabar menunggu ada beberapa faktor lain, seperti meninggal dunia, sakit dan paling banyak terkendala oleh biaya. Untuk CJH yang meninggal dalam aturan tidak boleh digantikan ahli waris atau keluarga, namun seluruh biaya pendaftaran akan dikembalikan lagi ke pihak keluarga.(bag/feb/ipg)