Korban Meninggal di Mina jadi 310 Orang, Jamaah WNI 1 Meninggal

Sedikitnya 310 jamaah haji dari berbagai negara meninggal dan 450 orang lainnya terluka setelah berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015) pagi Waktu Arab Saudi (WAS).

Menurut Aljazeera, insiden yang terjadi pada sekitar pukul 07.05 WAS atau pukul 11.05 WIB itu tidak terjadi di lokasi ritual pelemparan jumroh, tetapi di jalan sebelum lokasi ritual.

“Jalan itu bernama Jalan 204. Insiden berdesak-desakan itu tidak terjadi di tempat lempar jumroh yang berlangsung hari ini,” seperti dilansir Aljazeera.

Sementara itu, satu jemaah Indonesia meninggal dalam musibah ini.

“Baru diidentifikasi awal, nama dan kloternya,” kata Arsyad Hidayat Kepala Daker Mekkah, di Mekkah, Arab Saudi.

Namun ia belum bisa memastikan nama dan kloter jemaah tersebut. Informasi diperoleh dari pasangan jamaah yang meninggal tersebut.

Arsyad mengatakan jalan tersebut bukan jalan yang biasa digunakan jemaah Indonesia untuk melempar jumrah.

“Jemaah Indonesia telah diimbau dan diinformasikan untuk tidak melempar jumrah pada pukul 8-11 WAS karena saat itu sedang ramai-ramainya jamaah lempar jumrah,” ujarnya.

Saat berita ini diturunkan, Lukman Hakim Syaifuddin Menteri Agama RI sedang menuju rumah sakit di Mina, tempat para korban dirawat.

Pada Musim Haji tahun ini, setidaknya dua juta orang dari berbagai negara di dunia menunaikan Rukun Islam kelima ini, termasuk 168 ribu orang dari Indonesia.

Tragedi di Mina pada Kamis pagi waktu Arab Saudi itu bukanlah yang pertama kali terjadi dalam sejarah ibadah haji.

Pada 1990 misalnya, insiden berdesak-desakan antarjamaah haji di sebuah terowongan Mina yang mengarah Tanah Suci Mekkah bahkan menewaskan 1.426 orang, termasuk di antaranya jamaah haji Indonesia.(ant/iss/dop)